Tjokorda Istri Rai Manik, Perempuan di Pusaran Orang Gila di RS Jiwa Bangli
Pasien Datang Kondisi Parah, Masuk Instalasi Gelisah
Minggu, 10 Januari 2010 – 00:26 WIB
Jika kondisi pasien membaik, yang bersangkutan akan masuk tahap rehabilitasi seebelum bisa dipulangkan. "Biasanya kami melihat dua atau tiga bulan," tandasnya.
Untuk biaya operasional sehari-hari di RS tersebut, Pemprov Bali membantu sekitar Rp 1 miliar per tahu. Itu hanya untuk membantu makan tiga kali sehari. Di dalamnya, selain lauk-pauk, ada buah-buahan pengganjal perut. "Kami juga melayani JKBM di sini," ujar wanita dari keluarga satria itu.
JKBM yang dimaksud adalah Jaminan Kesehatan Bali Mandara, sebuah program kesehatan gratis yang ditelurkan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Disinggung pengobatan yang diterapkan, adakah merujuk pengobatan holistis" Dalam arti, selain medis, apakah menerapkan nonmedis. "Selama ini kami menerapkan medis saja digabung dengan keagamaan. Yang Hindu, Kajeng Kliwon, dan Purnama sembahyang bersama. Agama lainnya, kami mendatangkan rohaniwan atau pendeta. Itu bertujuan merangsang ingatan pasien," katanya.
Sudah hampir dua tahun ini RS Jiwa Bangli sebagai satu-satunya RS Jiwa yang ada di Bali dipimpin oleh seorang wanita. Dia adalah Tjokorda Istri Rai
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408