TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur
![TJSL PELNI Resmikan Desa Mandiri Penghasil Sayur di Cianjur](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/12/14/pt-pelayaran-nasional-indonesia-pelni-melalui-program-tanggu-v5ky.jpg)
jpnn.com, CIANJUR - PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) meresmikan Desa Mandiri di Desa Sukanagalih, Cianjur, Jawa Barat, pada Jumat (13/12).
Program ini diharapkan bisa menjamin pasokan bahan makanan yang akan disalurkan ke kapal-kapal penumpang PELNI.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PELNI Anik Hidayati mengatakan, kebutuhan PELNI akan pasokan bahan baku makanan sangat tinggi mengingat jumlah penumpang yang diangkut dapat mencapai 14.000 orang dalam sehari.
"Saat ini tiga kota yang ditunjuk sebagai pemasok bahan baku selain Jakarta antara lain Surabaya, Makassar dan Ambon," ujar Anik.
Melalui program TJSL Desa Mandiri Sukanagalih ini, Anik menambahkan, PELNI mendapatkan jaminan sumber baha baku, khususnya sayuran, untuk dipasok ke kapal penumpang PELNI melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
PELNI Services atau PT Pelita Indonesia Djaya sebagai anak usaha PELNI ditunjuk sebagai penyerap hasil tani dari Desa Mandiri Sukanagalih untuk kemudian didistribusikan ke kapal PELNI.
Desa Sukanagalih sendiri berada didaerah dataran tinggi dengan ketinggian ± 935 meter diatas permukaan laut (mdpl) yang terletak di wilayah Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Suhu rata-rata harian mencapai 18-27 derajat celcius dengan curah hujan rata-rata 110 mm/tahun.
Vice President Treasury PELNI Fauziah Ferryna menyebutkan, selain menjamin pasokan sumber bahan baku sayuran untuk kapal PELNI, program Desa Mandiri juga bertujuan meningkatkan kemampuan dan kualitas petani di Desa Sukanagalih.
PELNI Services atau PT Pelita Indonesia Djaya sebagai anak usaha PELNI ditunjuk sebagai penyerap hasil tani dari Desa Mandiri Sukanagalih.
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani