TK Dilarang Ajarkan Baca Tulis Hitung

TK Dilarang Ajarkan Baca Tulis Hitung
Anak-anak TK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Jika lembaga TK tidak memenuhi permintaan tersebut, dampaknya tidak memiliki murid. Jadi, hampir serbasalah kalau seperti ini.

Namun, dia menyatakan, tetap mengimbau kepada 940 TK yang ada di Kabupaten Malang agar tidak memaksakan murid untuk baca, tulis, dan hitung.

Sebaiknya, materi tersebut diberikan sesuai batasan pengenalan. Sebagaiamana kurikulum TK yang berlaku.

Sekretaris IGTKI Kota Batu Resti Mengari menyampaikan hal senada. Banyak TK di Kota Batu berlomba-lomba untuk dapat menarik simpati warga masyarakat. Salah satu caranya dengan menerapkan program intensif baca, tulis, hitung, dan lebih sedikit bermain.

”Kalau tidak memenuhi, bisa jadi tidak ada peminatnya. Sekolah kok main saja, biasanya ada celetukan begitu,” imbuh dia.

Menurut dia, sebetulnya yang diperbolehkan hanya mengenalkan angka saja. Jika sudah masuk pada penjumlahan, perkalian, dan pembagian, itu sudah berlebihan.

Ketua IGTKI Kota Malang Lutfiyah menyatakan, adanya TK yang mengajarkan belajar tulis hitung tidak dapat dimungkiri. Semua itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Namun, sesungguhnya hal tersebut tidak tepat. Justru, dampaknya pada psikologi anak.

Bocah-bocah yang masih duduk di taman kanak-kanak dilarang diajarkan baca tulis dan berhitung. Sebab, hal tersebut dinilai tidak tepat bagi tumbuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News