TK Dilarang Ajarkan Baca Tulis Hitung

TK Dilarang Ajarkan Baca Tulis Hitung
Anak-anak TK. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

”Mereka belum waktunya baca tulis hitung seperti SD, tetapi sudah dipaksakan sejak kecil,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Malang.

Namun, dia menyatakan, selalu mengimbau beberapa guru TK di 358 TK yang ada di Kota Malang agar tidak fokus pada baca, tulis, dan hitung.

Aspek bermain yang harus lebih ditekankan. ”Dengan banyak bermain, justru akan mengembangkan sel otak anak sejak kecil,” ujar sarjana psikologi itu.

Di Kota Malang, menurut dia, TK yang mengajarkan baca, tulis, dan hitung, tidak sedikit. Dia mengaku, sering menerima laporan. ”Sekolah TK di sana kok mengajarkan seperti ini dan itu,” terangnya.

Dia mengimbau kepada orang tua untuk selektif dalam memilih TK. Sebab,TK menentukan perkembangan psikologi anak. Bukan berarti baca, tulis, hitung, waktu kecil tidak penting, tetapi di TK sifatnya hanya pengenalan.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Malang Atimah menyatakan, masuk SD tidak mensyaratkan anak bisa baca, tulis, dan hitung dengan mahir. (kis/c3/lid)

 


Bocah-bocah yang masih duduk di taman kanak-kanak dilarang diajarkan baca tulis dan berhitung. Sebab, hal tersebut dinilai tidak tepat bagi tumbuh


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News