TK Gantung Diri, Ayah Ungkap Kejanggalan
jpnn.com, HULU SUNGAI TENGAH - Pria inisial TK, 32, warga Desa Bulayak Rt 03 Rw 1 Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, gantung diri di rumahnya.
Salman, yang merupakan ayah korban menuturkan bahwa jenazah anaknya ditemukan pertama kali oleh ibundanya sendiri, Jurmiah. Pada pukul 08.00 wita.
Saat itu, istrinya tersebut ingin membangunkan korban, karena ada temannya yang menunggu untuk mengajak bekerja seperti biasanya.
“Ketika dipanggil tidak ada sahutan, istri saya berinisiatif untuk membangunkan langsung dengan masuk ke kamarnya. Tapi, ketika masuk kamar, anak saya ternyata sudah ditemukan dalam posisi tergantung di atas kayu dengan jeratan tali yang berlapis sarung di leher,” ujarnya, ketika ditemui Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group) di depan ruang jenazah RSUD Damanhuri Barabai.
Dia juga menceritakan bahwa sebelum kejadian, tidak ada satu pun hal-hal yang mencurigakan. Bahkan Sabtu (16/3) malam, korban yang masih belum menikah ini juga diketahui asyik bermain musik bersama kawan-kawannya di luar rumah.
BACA JUGA: Seorang Suami di Martapura Dibunuh Sang Istri Bersama Selingkuhannya
Dan hingga pukul 22.00 wita, pulang ke rumah dan langsung masuk ke kamar. “Saya ingat ketika dia pulang, istri saya sendiri yang membukakan pintu rumah,” ujarnya.
Di mata Salman, korban merupakan anak yang baik dan tidak pernah ada masalah dengan siapa pun. Selain itu, korban juga rajin bekerja. Kalau pun tidak bekerja, korban banyak menghabiskan waktunya dengan beristirahat di rumah.
Pemuda bernisial TK ditemukan sudha jadi mayat dalam kondisi layaknya gantung diri di kamar rumahnya, di Desa Bulayak Rt 03 Rw 1 Kecamatan Hantakan.
- Polda Jateng Segera Ungkap Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS Undip, Siap-Siap
- Mahasiswa UK Petra Tewas di Halaman Kampus, Ini Penjelasan Ajeng Dyah
- Datangi Polda Jateng, Ibunda Dokter Aulia Risma Lapor Kasus Kematian Putrinya
- Haikal Gantung Diri di Rumah, Pakaian yang Dipakai Karate dengan Sabuk Hitam
- Sahroni Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Bullying di PPDS Undip
- Komisi IX DPR Desak Kemenkes Investigasi Dugaan Perundungan terhadap Mahasiswi Kedokteran Undip