TK Larang Anggota DPR Ikut Saweran Gedung KPK

TK Larang Anggota DPR Ikut Saweran Gedung KPK
TK Larang Anggota DPR Ikut Saweran Gedung KPK
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufik Kiemas, menegaskan anggota DPR tak perlu ikut nyawer untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut pria yang akrab dipanggil TK ini, saweran untuk pembangunan gedung KPK tak penting.

"Anggota DPR tidak usah ikut-ikut saweran," tegas Taufik kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, (28/6).

Ia pun heran, belum apa-apa KPK sudah meminta gedung baru. Harusnya, lembaga anti korupsi itu meningkatkan kinerjanya terlebih dahulu. "Masa belum apa-apa sudah minta gedung.  Kita membangun KPK-nya dulu," kata politisi senior PDI Perjuangan itu.

Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti mengaku tidak senang dengan apa yang dilakukan KPK saat DPR menolak anggaran pembangunan gedung baru. Ia mengkritik KPK yang melakukan penggalangan dana kepada masyarakat. Menurutnya, hal semacam itu bukan menyelesaikan masalah. "Tapi malah semakin menambah persoalan," katanya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6).

JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufik Kiemas, menegaskan anggota DPR tak perlu ikut nyawer untuk pembangunan gedung baru Komisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News