TK Larang Anggota DPR Ikut Saweran Gedung KPK
Kamis, 28 Juni 2012 – 20:46 WIB
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufik Kiemas, menegaskan anggota DPR tak perlu ikut nyawer untuk pembangunan gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Menurut pria yang akrab dipanggil TK ini, saweran untuk pembangunan gedung KPK tak penting.
"Anggota DPR tidak usah ikut-ikut saweran," tegas Taufik kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis, (28/6).
Ia pun heran, belum apa-apa KPK sudah meminta gedung baru. Harusnya, lembaga anti korupsi itu meningkatkan kinerjanya terlebih dahulu. "Masa belum apa-apa sudah minta gedung. Kita membangun KPK-nya dulu," kata politisi senior PDI Perjuangan itu.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia, Ray Rangkuti mengaku tidak senang dengan apa yang dilakukan KPK saat DPR menolak anggaran pembangunan gedung baru. Ia mengkritik KPK yang melakukan penggalangan dana kepada masyarakat. Menurutnya, hal semacam itu bukan menyelesaikan masalah. "Tapi malah semakin menambah persoalan," katanya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (28/6).
JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Taufik Kiemas, menegaskan anggota DPR tak perlu ikut nyawer untuk pembangunan gedung baru Komisi
BERITA TERKAIT
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang
- Kalah di Quick Count, Ridwan Kamil Masih Tunggu Hasil dari KPU
- Siswa SMK Tewas Ditembak Polisi, Menteri HAM Bereaksi Begini
- Keluarga Siswa SMK yang Tewas Ditembak Polisi Mengadu ke Polda Jateng