TK Nilai SBY Jualan Mimpi

JAKARTA — Pidato Kenegaraan yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memuat banyak hal. Mulai dari ketahanan ekonomi, sosial, politik, hukum dan HAM. Semuanya menunjukkan bahwa pemerintah tetap optimis dan Indonesia tetap mampu menjadi salah satu negara besar di dunia.

Ketua MPR, Taufik Kiemas usai mendengarkan pidato SBY punya pendapat lain. Meskipun mengaku senang, namun TK menilai isi nota APBN 2012 yang disampaikan SBY  hanya menjual mimpi.

‘’Saya senang dengan apa yang disampaikan Presiden. Tapi bukan berarti saya setuju. Presiden sangat berani menjual mimpi. Tapi Presiden memang harus menjual mimpi. Maksudnya pidato Presiden memang harus memberi harapan,’’ kata Ketua MPR, Taufiq Kiemas menanggapi pidato kenegaraan Presiden SBY, Selasa (16/8).

Masih banyak kata Taufiq yang masih harus diperbaiki. Tidak semua yang disampaikan bisa didapatkan tanpa ada usaha dan kerja keras. Semua mimpi dan harapan yang disampaikan Presiden, harus bisa diwujudkan secara nyata. ‘’Semuanyakan berawal dari mimpi dan Presiden punya ketangguhan untuk menjual mimpi. Saya rasa kita mampu kalau kita bersama-sama,’’ kata suami Megawati Soekarnoputri itu.