TK Yakin Mega Tak Jadikan PDIP Oposan

TK Yakin Mega Tak Jadikan PDIP Oposan
TK Yakin Mega Tak Jadikan PDIP Oposan
JAKARTA - Tidak punya kader di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II tidak akan menjadikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) untuk menjadi oposisi. PDI-P, lebih memilih tetap bermitra dengan pemerintah, meski dengan embel-embel bakal tetap kritis.

Kepada wartawan di gedug MPR/DPR, Rabu (21/10), Ketua Dewan Pertimbangan Pusat DPP PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, menyatakan bahwa ketua Umum PDI-P, Megawati Soakrnoputri telah merestui jika partai pemilik kursi terbesar ketiga di parlemen ini menjadi mitra strategis yang kritis bagi pemerintah. “Kalau ada yang betul dari pemerintah akan kita bilang betul. Kalau ada yang salah, akan kita beri cara pemecahan masalahnya,” tandas Taufiq.

Lebih lanjut Taufiq mengaku telah mengantongi ijin dari Megawati untuk menjadi mediator antara PDIP dengan parpol lain. “Paling tidak Bu Mega sudah memberi jalan kepada saya untuk menjembatani PDI Perjuangan dengan partai lain. Saya hanya menjembatani apa yang kemarin tidak ada, mudah-mudahan dalam mengelola negara 5 tahun mendatang bisa bersama-sama,” sambung politisi yang akrab disapa dengan inisial TK ini.

Lantas kapan sikap politik PDIP akan diumumkan? TK yang kini menjadi Ketua MPR RI itu menegaskan bahwa hal itu sepenuhnya diserahkan ke Megawati. Namun buru-buru Taufiq mengatakan, PDIP tidak akan mengambil sikap oposisi.

JAKARTA - Tidak punya kader di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II tidak akan menjadikan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News