TKA China Bentrok dengan Pekerja Lokal di Morowali Utara, Bupati Singgung Provokator
Dalam situasi bentrokan itu, katanya, ada oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan perusakan dan penjarahan di asrama karyawan TKI putri.
Bupati Delis telah memerintahkan kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Morut untuk mengumpulkan ormas-ormas agar memiliki kesatuan pemahaman serta pernyataan yang benar terkait peristiwa itu.
Dia juga meminta camat Petasia Timur dan para kepala desa mengumpulkan warganya dan meminta jangan terpancing provokasi yang dilakukan oknum-oknum untuk menimbulkan kekacauan.
Bentrokan TKA dengan pekerja lokal di kawasan PT GNI dikabarkan menewaskan dua orang, satu TKA dan seorang TKI, serta kerugian material yang cukup besar.
Selain itu juga terjadi penjarahan di asrama TKI putri serta pembakaran aset perusahaan.
Pascakejadian, sekitar 70 orang telah ditahan polisi yang diduga terkait aksi anarkistis tersebut untuk diproses hukum.
Direktur Intelkam Polda Sulteng dan Sekda Morut Musda Guntur didampingi Kasatpol PP Morut Buharman Lambuli telah melakukan pertemuan dengan manajemen PT. GNI untuk membahas kerusuhan itu.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh kapolres Morut dan dandim Morowali dan Morowali Utara.
Bupati Morowali Utara Delis Julkarson Hehi sebut ada provokator di balik bentrok TKA China dengan pekerja lokal (TKI) di smelter PT GNI.
- Polisi Tangkap 15 Pelaku Bentrokan di Pekanbaru, Langsung Ditetapkan Tersangka
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, Puluhan Orang Mengamuk
- PT GNI Pastikan 1.000 Pekerja Rentan Terlindungi dengan Jaminan Sosial
- Maknai Warisan Bangsa, Karyawan PT GNI Kompak Berbatik
- Program Iksan Baharuddin Lengkap, Masyarakat Desa Laroue Morowali Beri Sanjungan
- Lari Pagi Bareng Warga, Iksan Baharuddin jadi Rebutan untuk Berswafoto