TKA Tiongkok Ditolak Massa, Begini Respons Kedubes China
Hal tersebut juga berdampak pada pembangunan dan operasi proyek perusahaan Tiongkok, yang ada di Indonesia.
“Saat ini, pemerintah China dan Indonesia sedang melakukan pembahasan mengenai pembentukan “jalur cepat”. Ini merupakan suatu manifestasi bahwa pemerintah kedua negara berkolaborasi secara erat dan saling mendukung,” ujarnya.
Menurut dia, pembentukan jalur cepat juga menjadi solusi yang saling menguntungkan bagi kedua negara untuk memulihkan pertukaran ekonomi dan perdagangan normal, serta menjamin stabilitas rantai pasokan dan rantai industri.
“Kembalinya pekerja China ke posisi kerjanya tidak hanya akan mempercepat pembangunan proyek-proyek di Indonesia, tetapi juga akan memberikan kontribusi bagi pelaksanaan “normal baru” yang diterapkan pemerintah Indonesia untuk memulihkan kegiatan ekonomi,” kata Wang.
Pernyataan Kadubes Tiongkok tersebut merespons aksi penolakan massa terhadap ratusan TKA asal China, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (23/6) kemarin. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Kedutaan Besar China di Jakarta merespons terkait aksi penolakan terhadap tenaga kerja asal Tiongkok yang didatangkan ke tanah air, termasuk untuk bekerja di Konawe, Sultra.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Viral, TKA Asal Tiongkok di Aceh Mengenakan Seragam Militer
- 34 TKA Tiongkok Diizinkan Masuk di Masa PPKM, Kepercayaan Publik ke Pemerintah Bisa Rusak
- Soal 34 TKA Tiongkok Masuk Indonesia, Sahroni Mengingatkan Yasonna Laoly Memegang Komitmen
- Hilang di Sungai Konawe, TKA Tiongkok Ditemukan Sudah Meninggal di Morowali
- TKA Asal Tiongkok Hilang di Sungai Konawe, Basarnas Memperlebar Area Pencarian
- Demo Tolak TKA China Diwarnai Aksi Sweeping Malam Hari, Sempat Panas