TKB CPNS Tak Boleh Sekadar Wawancara

jpnn.com - SAMARINDA- Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap I di lingkungan Pemkot Samarinda, berupa Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang dilakukan dengan Sistem Computer Assisted Test (CAT) dipastikan berakhir sore ini.
Sebanyak 3.016 pendaftar yang lolos verifikasi berkas dan menjadi peserta tes pun sudah bisa mengetahui, apakah mereka masuk passing grade atau tidak.
Bagi yang lolos passing grade, dengan jumlah sekitar 30 persen dari total peserta itu diperkenankan mengikuti tes selanjutnya, yaitu Tes Kompetensi Bidang (TKB).
Pelaksanaan tes pada dua hari terakhir, Sabtu (8/11) dan hari ini (9/11) dimonitor langsung tim Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN & RB) RI.
Pemantauan itu sebagai bagian dari tugas monitoring dan evaluasi, atas pelaksanaan TKD dengan Sistem CAT yang baru pertama kali diberlakukan tahun ini.
“Tim kami terdiri atas tiga orang. Tidak hanya di Samarinda, tapi juga sejumlah daerah lain seperti di Jawa dan Sumatera yang kita pantau. Yang jelas, secara umum, semua pelaksanaan berjalan lancar-lancar saja,” ungkap Asisten Deputi Kebijakan Pengadaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemen-PAN & RB RI, Arizal saat ditemui di lokasi pelaksanaan TKD, kompleks Balai Diklat Kehutanan, Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang, kemarin.
Ia menyebut, banyak keuntungan dari pelaksanaan seleksi dengan Sistem CAT tahun ini. Tidak sekadar menekan tingkat manipulasi serta mendorong transparansi demi mencari aparatur negara yang benar-benar berkualitas, tetapi juga memudahkan peserta.
“Lokasinya juga jauh lebih nyaman di ruang yang sejuk. Kemudian pesertanya juga tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. Karena cukup pakai komputer yang sudah disiapkan,” terangnya.
SAMARINDA- Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap I di lingkungan Pemkot Samarinda, berupa Tes Kompetensi Dasar (TKD) yang dilakukan
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia