TKD Prabowo-Gibran Jateng Larang Peserta Kampanye Akbar Pakai Knalpot Brong

TKD Prabowo-Gibran Jateng Larang Peserta Kampanye Akbar Pakai Knalpot Brong
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Tengah Kukrit SW mengatakan pihaknya ingin kampanye akbar di Semarang berjalan damai dan aman. Foto: dok TKD Prabowo-Gibran

TKD Prabowo-Gibran Jawa Tengah juga sudah menyiapkan satgas dan relawan untuk melakukan pengecekan para peserta yang akan hadir untuk memastikan tidak membawa kendaraan dengan knalpot brong.

"Kalau ada langsung kita tegur karena kita ingin kampanye ini menjadi kampanye yang tertib, kampanye yang damai dan baik, kita selalu tawarkan program-program unggulan capres dan cawapres kita Prabowo-Gibran kepada masyarakat, dan tentunya dalam kampanye ini kita larangan penggunaan kenalpot brong," Tegasnya.

Selain pelarangan penggunaan knalpot brong, TKD Prabowo-Gibran Jawa Tengah juga akan menggunakan gelang barcode untuk massa dan peserta Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Kota Semarang.

Selain menjaga keamanan selama berlangsungnya kampanye akbar, gelang barcode tersebut juga untuk mengantisipasi penyusup.

"Gelang barcode ini untuk mendeteksi identitas pemakainya. Intinya untuk pengamanan. Dan kita memang berharap dengan acara kirab kebangsaan ini tentu menambah keyakinan orang-orang yang belum mempunyai pilihan, bahkan bisa mempengaruhi orang yang sudah menentukan pilihan yang bukan di 02 untuk memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran," ungkapnya.

Kampanye akbar yang dibalut dengan kirab kebangsaan ini akan dimulai pukul 15.00 WIB sampai 18.00 WIB yang dimulai dari Taman Indonesia Kaya Semarang menuju lapangan Simpang Lima Semarang.

Kirab akan diramaikan dengan mobil parade, marching band, dan tari-tarian dari berbagai daerah di Jawa Tengah. (dil/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Tengah Kukrit SW mengatakan pihaknya ingin kampanye akbar di Semarang berjalan damai dan aman


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News