TKI Asal Sukabumi Dipulangkan
Pemkab Malinau Bantu Biaya Pemulangan
Senin, 12 April 2010 – 09:31 WIB
Untuk sampai ke Malinau, kata Yusten, ke-15 orang ini diangkut secara berangsur-angsur selama dua hari berturut-turut yakni hari Jumat dan Sabtu (9-10/4) kemarin dari Long Ampung dengan menggunakan penerbangan Susi Air. “Penerbangan pertama dari Long Ampung-Malinau Jumat 6 orang, dan penerbangan kedua Sabtu kemarin 9 orang. Selama di Malinau, kita tempatkan di Mess Kecamatan Malinau Selatan,” imbuh Yusten.
Baca Juga:
Kenapa hanya 15 orang? Yusten Tarad menjelaskan, berdasarkan laporan kecamatan Kayan Selatan jumlah TKI yang ada di Long Ampung sebanyak 21 orang. Tetapi yang dipulangkan ini hanya 15 orang saja. Karena 6 orang lainnya sudah pulang sendiri dari Long Ampung ke Samarinda.
“Kami tidak tahu kapan pastinya mereka pulang. Karena Pak camat waktu itu memberikan informasi ada 21 orang TKI. Tapi waktu camatnya ke Kabupaten, mereka yang 6 orang ini terbang duluan ke Samarinda,” sebutnya dan menambahkan bahwa sebelumnya juga sudah 7 orang yang pulang duluan atas inisiatif sendiri. Sehingga, total TKI yang pulang sendiri ada 13 orang dari 28 orang TKI keseluruhan.
Sementara itu terkait kebenaran atau tidaknya mereka ini berstatus TKI dari Dinsosnakertrans Malinau sendiri sudah mengirimkan data-data para TKI ke Dinas Tenaga Kerja Pontianak untuk dikoordinasikan ke PJTKI yang membawa TKI ini. Kemudian, dihubungkan lagi dengan orang yang bernama Heri di Sukabumi dan saat ini sudah janjian untuk menangani masalah TKI ini. “Semua data yang yang kita kirim itu memang benar semua berasal dari Sukabumi,” pungkasnya.
MALINAU - Sebanyak 15 orang Tenaga Kerja Indoesia (TKI) yang lari dari perusahaan plywood, Serawak, Malaysia, akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya.
BERITA TERKAIT
- Hujan Deras Semalaman, Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana
- Ngobras Mengulik Pertanian Modern di Pulau Borneo
- Beraksi di Banyuasin, 2 Pencuri Handphone Ditangkap di Palembang
- Viral 2 Mobil Pakai Pelat Nomor Sama di Tol JORR, Begini Penjelasan Polisi
- Kejati Papua Sita Rp 4 Miliar Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana PON XX
- Polisi Usut Penyebab Kebakaran Kantor KPU Morowali Sulteng