TKI Banyuwangi Tewas Ditembak di Polis Diraja Malaysia
jpnn.com - BANYUWANGI - Kabar duka kembali menerpa tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi yang bekerja di Malaysia. TKI nahas itu adalah Yohan Aang Agus Prasteyo, 27, warga Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Dia pulang ke kampung halaman hanya tinggal nama kemarin (13/3).
Anak kandung pasangan suami-istri (pasutri) Suprapto dan (alm) Titik itu menemui ajal di Negeri Ringgit setelah terlibat perkelahian dengan polisi Diraja Malaysia. Menurut keterangan Moh. Koim, temannya yang juga bekerja di Malaysia, meninggalnya Yohan dipicu pertikaian. Dua belas hari lalu Yohan bertengkar dengan polisi Malaysia. Saat itu dia membela temannya yang sama-sama menjadi TKI. ''Teman perempuannya hendak ditangkap polisi karena tidak memiliki paspor,'' ucap Koim ketika ditemui di rumah duka kemarin.
Sikap keras Yohan saat membela temannya itu memancing emosi polisi Malaysia. Kontan, petugas tersebut langsung memukul korban. Melihat Yohan dihajar, beberapa rekannya berusaha membantu. Tidak pelak, Yohan bersama dengan lima temannya bentrok dengan dua polisi Malaysia tersebut. Pertarungan pun berjalan tidak berimbang.
Yohan sempat merampas pistol polisi tersebut, tetapi tidak berhasil menembaknya. Sebab, pistolnya tidak bisa digunakan. Lantas, Yohan menikam tubuh salah seorang polisi dengan menggunakan senjata tajam hingga tewas dan yang satunya kritis. Tidak lama kemudian, beberapa anggota polisi datang dan langsung menembak dagu serta dada Yohan. Dia pun terkapar dengan bersimbah darah dan akhirnya meninggal. ''Selain Yohan, ada lagi temannya yang meninggal. Tetapi, saya tidak tahu identitasnya,'' kata Koim.
Kepulangan jenazah Yohan pun terbilang sulit. Sebab, dia tergolong TKI ilegal. Selain itu, dia dianggap bermasalah dengan kepolisian Malaysia. Untungnya, berkat kekompakan teman-temannya di Malaysia dan bantuan KBRI, jenazah Yohan kemudian bisa dipulangkan ke tanah air. Jenazahnya sampai di rumah duka di Desa Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, pukul 01.30 kemarin.
''Semua biaya pemulangan jenazah Yohan ditanggung Paguyuban Arek Banyuwangi di Malaysia,'' jelas Suparto. (azi/c1/aif/JPNN/c15/ami)
BANYUWANGI - Kabar duka kembali menerpa tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Banyuwangi yang bekerja di Malaysia. TKI nahas itu adalah Yohan Aang Agus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puji Langkah Selektif Prabowo Terapkan PPN 12 Persen, Misbakhun: Prorakyat Kecil
- Pertamina dan Kementerian ESDM Gelar Sertifikasi Local Hero Desa Energi Berdikari
- Menang Banding, PT Ketrosden Triasmitra Tbk Dibebaskan dari Segala Tuntutan
- KPK Menyita Aset Senilai Rp1,2 T terkait Kasus Korupsi Akuisisi PT Jembatan Nusantara
- Guru Besar Hukum Unpad Menilai Mahfud MD Berpotensi Dijerat Pasal Fitnah dan UU ITE
- Pakar Intelijen Nilai Polri Presisi Mampu Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional 2024