TKI di Istana Khadafi Hilang Kontak
Jumat, 25 Maret 2011 – 05:00 WIB
JAKARTA - Pemerintah belum mengonfirmasi secara pasti keberadaan delapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di istana Moammar Khadafi. Selain kehilangan kontak, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) juga tampak masih belum mendapatkan data dimana keberadaan mereka setelah pasukan sekutu membombardir istana Khadafi di Benghazi, Selasa (22/3) silam. Jumhur mengatakan bahwa informasi yang tersedia memang masih belum lengkap benar. Karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Kemenlu yang terus melakukan konfirmasi dengan kantor perwakilan RI di Libya. Jumhur mengatakan, Satuan Tugas Evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Libya menginformasikan telah mengevakuasi 850 WNI keluar dari Libya.
Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Mohammad Jumhur Hidayat mengatakan besar kemungkinan para TKI itu telah keluar dari kawasan Libya. Bahkan, kata dia, menurut Kemenlu mereka juga sudah kembali ke Tanah Air, termasuk TKI yang bekerja sebagai penjahit istri Khadafi.
Namun, Jumhur menyatakan bahwa petugas di Gedung Pendataan TKI terminal Selapajang, Cengkareng belum mendata kedatangan mereka kembali di Indonesia."Memang ada kemungkinan besar mereka datang tidak melalui Terminal IV. Saat ini kami masih menelusuri keberadaan mereka," kata Jumhur di Jakarta, Kamis (24/3).
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah belum mengonfirmasi secara pasti keberadaan delapan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di istana Moammar Khadafi. Selain
BERITA TERKAIT
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan