TKI, Diajarkan Masakan Negara Tujuan
Kamis, 25 November 2010 – 05:45 WIB

TKI, Diajarkan Masakan Negara Tujuan
Bahkan, untuk menjadi TKI melalui jasanya, cukup sulit. Yakni, harus melewati beberapa hal yang dianggap penting. Seperti, izin dari orang tua, ijazah dan sebagainya, kemudian melewati medical check-up, psikotes dan baru masuk asrama melakukan pembelajaran. "Kalau tidak lulus di salah satunya, maka kita tidak menerimanya," tambahnya.
Nah, sedangkan sektor formal katanya, tidak perlu ada pelatihan khusus. Mereka akan mendapatkan buku panduan khusus dan pembelajaran bahasa di negara tujuan. "Untuk sektor formal kan, kerjanya di pabrik, jadi mereka bisa dirumah saja tanpa melakukan pelatihan," tambahnya.
Dalam setahunnya, pihaknya memberangkatkan 1.000 orang. Hingga Oktober 2010 ini, pihaknya sudah membernagkatkan sekitar 800 orang lebih. Untuk penyaluran tenaga kerja, pihaknya bekerjasama dengan salah satu agency di negara tujuan. "Kita punya agency yang bertanggung jawab pada TKI," tukasnya. (mg44)
PALEMBANG - Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Palembang melakukan tinjauan ke jasa penyalur tenaga kerja
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka
- 8.065 Warga Binaan di DKI Jakarta Dapat Remisi Nyepi dan Lebaran