TKI Dibius, Rp 390 juta Raib
Minggu, 07 Oktober 2012 – 01:03 WIB
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengimbau kepada seluruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dari luar negeri untuk melalui terminal khusus atau Balai Pelayanan Kepulangan TKI. Jumhur menegaskan bahwa hal itu demi keamanan dan keselamatan TKI.
Pasalnya, seorang TKI asal Temanggung, Jawa Tengah, Suryadi (32 tahun), yang baru pulang dari Italia, harus kehilangan uang Rp 390 juta hasil jerih payahnya selama bekerja di mancanegara. Uang yang dibawa Suryadi raib, setelah dirinya dibius kawanan perampok di sekitar Bandara Soekarno Hatta, Sabtu (6/10).
Baca Juga:
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Kami berharap TKI tetap menggunakan fasilitas yang sudah disediakan pemerintah karena dengan lewat terminal umum memang BNP2TKI tidak bisa memantau keberadaan TKI," terang Jumhur di Jakarta, Sabtu (6/10).
Jumhur menegaskan, pemerintah menyiapkan Balai Pelayanan Kepulangan untuk memberikan layanan kepulangan bagi TKI secara aman dan murah hingga ke rumah di kampung halaman masing-masing. "Fasilitas terminal khusus TKI itu disediakan untuk mencegah musibah seperti yang dialami Suryadi yang katanya ingin pulang sendiri," ujarnya.
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat mengimbau kepada seluruh Tenaga Kerja
BERITA TERKAIT
- Investor & Pengelola JCC Tetap Tunduk Pada Perjanjian Kerja Sama Tahun 1991
- Para Honorer Jangan Sedih jika Diangkat jadi ASN Jenis Terbaru
- 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Nasib Honorer Gagal PPPK 2024 Terang, BKN Beri Penjelasan, Nantikan Kepastiannya
- Ini Syarat Mutlak Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Disiapkan Formasi Tampungan
- Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Mayoritas Lulusan SMA, Berebut Sisa Formasi
- Honorer Tendik Kode R3 Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap 1 Tetap Dipekerjakan?