TKI Dimutilasi di Malaysia Punya Nama Beda
"Nomornya memang berbeda. Tapi, ada juga kemungkinan memang dua nomor itu dimiliki orang yang sama," terangnya.
Sementara itu, Deputi Perlindungan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) Lisna Yoeliani Poeloengan mengatakan terus memantau perkembangan kasus tersebut. Dia pun telah menugaskan Kepala BP3TKI Semarang AB Rachman untuk terus berkomunikasi dengan kerabat di Batang.
Saat ini, lanjut dia, salah satu permintaan keluarga yang paling mendesak adalah pemulangan jenazah Sri Panuti. Karena itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu maupun KBRI Kuala Lumpur untuk meneruskan permintaan itu.
"BNP2TKI siap untuk memfasilitasi pemulangan jenazah Sri Panuti setibanya di Indonesia untuk diserahkan kepada keluarganya di Batang," imbuhnya. (bil)
JAKARTA - Kasus mutilasi seorang perempuan yang terjadi di Kota Perak, Malaysia, masih memberikan pertanyaan. Hal tersebut dikarenakan belum pastinya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Penembakan Siswa SMK oleh Oknum Polisi Cederai Rasa Keadilan Masyarakat
- Hak Konstitusional Firli Bahuri Harus Dihormati
- Jenderal Polri Menjamin Penanganan Kasus Penembakan Siswa Semarang Transparan
- Katarina Minta Jaksa Segera Eksekusi Pelaku Pemalsuan Akta Setelah Kasasi Dikabulkan
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya