TKI ke Arab Saudi Didominasi Tenaga Ilegal
Kamis, 06 Mei 2010 – 11:34 WIB

TKI ke Arab Saudi Didominasi Tenaga Ilegal
JAKARTA- Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ke Arab Saudi mayoritas ilegal. Rekrutmen calon TKI tidak melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kab/kota, melainkan lewat calo atau yayasan penyedia jasa tenaga kerja. Dengan tidak putusnya koordinasi ini, lanjutnya, rekrutmen dari calo bisa diminimalisir. Muhaimin mengusulkan agar Kementerian Nakertrans diberikan kewenangan seperti Kementerian Agama agar sinergisitas pusat dan daerah tetap jalan.
Menurut Menteri, Nakertrans Muhaimin Iskandar masalah ini terjadi karena hubungan pusat dan daerah terputus terutama dalam penanganan tenaga kerja. Akibatnya pemda tidak bisa mendeteksi warganya yang bekerja di luar negeri. Lantaran banyak yang langsung datang ke Jakarta.
Baca Juga:
"Kalau koordinasi pusat dan daerah jalan, calon TKI akan bisa dideteksi oleh pemerintah," ujar Muhaimin dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, Kamis (6/5).
Baca Juga:
"Tidak usah sampai kab/kota, cukup sampai Disnakertrans provinsi saja supaya hubungan tidak terputus," ucapnya.
JAKARTA- Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ke Arab Saudi mayoritas ilegal. Rekrutmen calon TKI tidak melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke
- Minta Eksepsi Aipda Robig Zaenudin Ditolak, JPU Tegaskan Dakwaan Sudah Sah dan Cermat
- KPK Periksa Komisaris PT Inti Alasindo Energy Terkait Kasus Korupsi PGN
- Eks Staf Ahli Pertanyakan Proses Laporan Dugaan Suap Pimpinan DPD RI ke KPK
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung