TKI Keluar Masuk Hutan, Naik Perahu di Tengah Pantai
Setelah semua naik boat, tekong perahu tancap gas menuju Pantai Bale-Bale, Nongsa.
Sama dengan saat mereka berangkat dari Malaysia, tekong kembali menurunkan puluhan TKI itu jauh dari bibir pantai. Mereka terpaksa mengarungi air setinggi dagu untuk sampai daratan.
''Sebelum turun kami diminta lagi uang Rp 700 ribu setiap orang. Katanya untuk uang keamanan di pantai. Tapi, saya tidak mengerti uang keamanan apa,'' katanya heran.
Jika tidak tertangkap polisi di bibir pantai itu, puluhan TKI tersebut langsung dinaikkan ke dua mobil yang sudah menunggu di bibir pantai.
Mereka kembali dibawa ke tempat penampungan di Batam sebelum diberangkatkan ke daerah asal masing-masing.
Tetapi, Sulaiman mengatakan belum mengetahui di mana dia akan ditampung di Batam.
Wakapolresta Barelang AKBP Muji Supriadi mengatakan, tekong yang membawa para TKI itu langsung kabur setelah menurunkan penumpangnya jauh dari bibir pantai.
Hingga kini, pihaknya masih memeriksa seluruh TKI ilegal tersebut dan sembilan orang yang diduga terlibat dalam pengiriman mereka.
Jika ada polisi Malaysia yang mencium keberadaan mereka maka para TKI ilegal itu terpaksa bersembunyi di dalam hutan sampai waktu tak terhingga.
- Pengiriman TKI Ilegal ke Malaysia Terbongkar, Satu Tersangka Ditangkap Polres Dumai
- Pengiriman 22 TKI Ilegal Digagalkan Polres Rohil, 11 di Antaranya Warga Rohingya
- Belasan Orang jadi Korban Perdagangan Orang dengan Modus Kerja di Luar Negeri
- Banyak Kasus TKI Ilegal, Kemenaker Mengaku Akan Tindak Tegas
- Kirim PMI Ilegal ke Malaysia, Mbak WD Ditangkap Polisi
- Bikin Program Penelusurans, Nagita Kirim Karyawan Rans Entertainment ke Rumah Angker