TKI Mati di Arab Saudi, Pemerintah Dituding Cuek Lagi
Kamis, 22 September 2011 – 21:42 WIB
JAKARTA - Tiga bulan sudah TKI asal Garut, Dede Hodijah, dikabarkan meninggal di Arab Saudi. Namun Pemerintah Indonesia terkesan tidak tahu-menahu persoalan itu. Ditemani aktivis Migrant Care Nurharsono dan anggota Komisi IX DPR Rieke Dyah Pitaloka, Syafaat menceritakan kronologisnya. Pada 24 April 2011, Dede Hodijah berangkat ke Arab Saudi melalui PT Youmba Biba Abadi, Cibubur, Bogor. Sejak itulah, keluarga tidak mendapatkan kabar lagi mengenai nasib Dede. “Semenjak itu kehilangan kontak. Mengadu ke PT beberapa kali, namun seolah-olah disembunyikan keberadaannya,” papar dia.
Pihak keluarga Dede sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari informasi penyebab kematian dan kebenarannya. Namun hingga sekarang, selain jenazah yang tak kunjung dipulangkan, keluarga korban pun tak menerima sedikit pun kabar mengenai itu.
Baca Juga:
"Dede Hodijah Binti Omo, dikabarkan telah meninggal sejak 28 Juni 2011 di Jijan, Arab Saudi. Kabar ini didapatkan keluarga korban pada 22 Juli 2011 dari informasi yang disampaikan sponsor yang mengirimkan almarhum," kata Syafaat, salah seorang anggota keluarga Dede dalam jumpa pers di DPR, Senayan Jakarta, Kamis (22/9).
Baca Juga:
JAKARTA - Tiga bulan sudah TKI asal Garut, Dede Hodijah, dikabarkan meninggal di Arab Saudi. Namun Pemerintah Indonesia terkesan tidak tahu-menahu
BERITA TERKAIT
- Menteri KKP Diminta Selesaikan Dualisme Kepengurusan HNSI
- BP Taskin Terima Delegasi UN-SDSN BP, Bahas Strategi Pengentasan Kemiskinan
- Komunitas Garuda Asta Cita Nusantara Berkonsolidasi untuk Mengawal Prabowo – Gibran
- Lihat, Momen Mentan Amran Sulaiman Menikmati Jagung Bakar Bareng Masyarakat di Maros
- Senator Filep Soroti Insiden 40 Siswa Keracunan Seusai Makan Bergizi Gratis, Simak
- Ajinomoto dan Baznas Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi