TKI Meninggal di Brunei Darussalam

jpnn.com - TRENGGALEK--Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Trenggalek Moilah, 47 meninggal di Brunei Darussalam.
Dia adalah warga RT/RW 36/04 Dusun Patuk, Desa Karanganyar, Kecamatan Pule.
"Kematian ini bukan karena adanya kekerasan rumah tangga, tapi sakit," ujar Kabid Ketenagakerjaan Dinas Tenagakerja Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos) Trenggalek Suparman.
Berdasar hasil pemeriksaan dokter, ungkap Suparman, diketahui bahwa Moilah memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru. Sangat mungkin, terang dia, kematian disebabkan sakit.
Dengan adanya kebijakan tersebut, hampir setiap hari ada TKI yang meninggal atau pemulangan jenazah, terutama di wilayah Jatim.
Hal itu diketahui dari Lembaga Pemantau Pendamping Perlindungan Buruh dan TKI ( LP3TKI) Surabaya sehingga seolah-olah terdapat peningkatan angka kematian untuk tenaga kerja asal Indonesia.
Pada 6 Desember lalu, Moilah ditemukan tergeletak pingsan di rumah majikannya (Brunei Darussalam).
Diduga, hal tersebut terjadi karena serangan atau penyakit jantung dan paru-paru.
TRENGGALEK--Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Trenggalek Moilah, 47 meninggal di Brunei Darussalam. Dia adalah warga RT/RW 36/04 Dusun Patuk,
- Bareskrim Bongkar Peredaran 38 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia-Indonesia di Riau
- Doktor Cumlaude Trimedya Dorong Optimalisasi Pengelolaan Barang Sitaan
- Libur Paskah, Polisi Siapkan Skema Lalu Lintas Urai Kemacetan di Jalur Puncak & Lembang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia