TKI Muda Meninggal di Hongkong
jpnn.com, BANYUWANGI - Tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Banyuwangi, Dian Elisa, 26, asal Desa Sukorejo meninggal di Hongkong, negara tempatnya bekerja, karena sakit.
Jenazah Dian yang meninggal pada Senin (20/8) tiba di rumah orang tuanya di Dusun Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran, sekitar pukul 02.00, Minggu (26/8).
"Setelah proses administrasi selesai, jenazah dipulangkan," terang Khrisna Adi, 40, ketua Keluarga Migran Indonesia Cabang Banyuwangi.
Menurut Khrisna, sebelumnya korban divonis gejala struk ringan oleh dokter. Korban sempat mengeluh sakit pada kepala bagian belakang dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat sejak 12 Agustus 2018.
"Sempat koma delapan hari dan meninggal pada 20 Agustus 2018," terangnya.
Dian, lanjut dia, bekerja di Hongkong selama tiga tahun. Sebenarnya, masa kontrak korban itu sudah habis.
Tapi tidak mau pulang dan memperpanjang kontrak untuk tiga tahun ke depan. "Dari keterangan dokter, korban menderita gejala struk ringan sejak awal Agustus," ujarnya.
Jenazah korban diterbangkan melalui pesawat Chatay Pasific dan mendarat dengan mulus di Bandara Juanda Surabaya.
Seorang TKI di Hongkong sempat mengeluh sakit pada kepala bagian belakang dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat sejak 12 Agustus 2018.
- Berita Duka: Siti Khotijah Meninggal Dunia di Hong Kong, Bupati Gerak Cepat
- TKW Indonesia Tewas Jatuh dari Lantai 14 Apartemen Majikan
- Lagi, TKI Meninggal di Malaysia
- Jenazah Dedek Syahputra Tiba dari Malaysia, Tangisan Cici pun Tak Terbendung
- TKW Cantik Meninggal di Hong Kong
- Bamsoet Minta Pemerintah Genjot Proteksi TKI di Luar Negeri