TKI Non Formal Sudah Lebih Kecil dari TKI Formal

jpnn.com - SOLO - Deputi Bidang KLN dan Promosi BNP2TKI menggelar Employment Bussines Meeting (EBM) di Hotel Royal Heritage, Solo, Kamis (26/11). Tema yang diusung adalah recruit workers in remarkable Indonesia
Dalam acara tersebut, Sekretaris Utama BNP2TKI Hermono mengatakan bahwa kegiatan EBM ini untuk mempertemukan antara pengguna tenaga kerja di negara penempatan dengan pihak-pihak yang mengirimkan TKI. “Forum ini selain untuk matching kerjasama, juga untuk menjelaskan arah kebijakan mengenai penempatan dan perlindungan TKI,” kata Hermono.
Menurut Hermono, tantangan-tantangan kedepan sudah semakin dinamis. Untuk itu dirinya mengajak seluruh peserta yang hadir dalam EBM untuk menyamakan pendapat dan cari solusi bersama terkait penempatan dan perlindungan TKI.
Di tengah persaingan dengan negara-negara lain untuk mengisi peluang kerja di negara penempatan, tantangan bagi Indonesia adalah melakukan pembenahan agar proses penempatan lebih baik, cepat dan efisien. Selain itu dia meminta agar standar kompetensi tenaga kerja diperbaiki.
“BNP2TKI saat ini telah melakukan rating PPTKIS untuk menjamin agar tenaga kerja yang dikirim ke luar negeri itu dengan diseleksi sebaik muungkin baik calon TKInya maupun PT nya yang memberangkatkan.” Ujar Hermono.
Saat ini proporsi perbandingaan antara penempatan TKI formal dan non formal itu sudah semakin baik. Angka penempatan TKI non formal sudah semakin kecil dibandingkan TKI formal.
Indonesia sering kalah bersaing di kemampuan berbahasa. Tapi saat ini Indonesia masih unggul di sektor domestik. Namun, kata Hermono, ke depannya Indonesia tidak bisa lagi mengandalkan penempatan Tenaga Kerja untuk mengisi sector asisten rumah tangga.
“Mereka yang sekarang ini mengisi sektor asisten rumah tangga harus diupgrade dan upskiling agar dapat masuk ke sektor yang semi skill, namun tidak bisa stop begitu saja tapi harus ada solusi dan strategi alternatifnya,” ungkapnya. (mas/jpnn)
SOLO - Deputi Bidang KLN dan Promosi BNP2TKI menggelar Employment Bussines Meeting (EBM) di Hotel Royal Heritage, Solo, Kamis (26/11). Tema yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut