TKI Overstayer Ditawari Pelatihan Kewirausahaan
Selasa, 01 November 2011 – 14:15 WIB

TKI Overstayer Ditawari Pelatihan Kewirausahaan
JAKARTA — Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menyediakan program pelatihan kewirausahaan bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) overstayers yang telah dipulangkan ke Indonesia. Pelatihan kewirausahaan, akan disesuaikan dengan minat, potensi masyarakat serta sumber daya alam yang tersedia di sekitar daerah kantong TKI. “Kita upayakan agar TKI yang baru pulang secepatnya dapat memperoleh pekerjaan baru untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Pemerintah telah menyiapkan pelatihan wirausaha dan bantuan modal usaha dari program PNPM mandiri dari KUR,” kata Muchtar.
Sekretaris Jenderal Kemenakertrans, Muchtar Luthfie mengatakan, pelatihan program kewirausahaan tersebut hingga saat ini telah dilakukan di 38 kantong TKI yang tersebar di seluruh Indonesia. “Dengan mengikuti program pelatihan wirausaha, para TKI diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan baru dan tidak kembali bekerja di luar negeri,” ungkap Muchtar usai memantai pemulangan TKI Overstayers di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (1/11).
Muchtar menyebutkan, jenis-jenis pelatihan wirausaha yang dilakukan meliputi budidaya ayam, sapi, kambing, usaha konveksi, menjahit dan border. Selain itu, ada juga pelatihan tata rias pengantin. tata boga, bengkel motor, sablon, percetakan, pengelasan, konstruksi skala kecil, dan pelatihan lainnya.
Baca Juga:
JAKARTA — Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) menyediakan program pelatihan kewirausahaan bagi para tenaga kerja Indonesia
BERITA TERKAIT
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara
- BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Senilai Rp 438 Juta
- JCI East Java Dorong Pengusaha Muda Aktif Mengembangkan Diri