TKI Tewas Tertimpa Beton di Syria
Senin, 22 September 2008 – 12:32 WIB
![TKI Tewas Tertimpa Beton di Syria](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
TKI Tewas Tertimpa Beton di Syria
JAKARTA – Kejadian nahas kembali menimpa tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Seorang TKI di Syria dikabarkan tewas seketika karena tertimpa bahan bangunan beton di tempatnya bekerja. Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Departemen Luar Negeri Teguh Wardoyo menyatakan, kabar tersebut telah diketahui Kedutaan Besar Republik Indonesia di Syria. KBRI saat ini tengah memproses kecelakaan kerja yang terjadi pada Sabtu (20/9) tersebut. ”KBRI sudah menangani peristiwa itu,” kata Teguh kepada Jawa Pos di Jakarta Minggu (21/9). Secara terpisah, berdasar data Migrant Care, kasus kematian yang menimpa TKI di luar negeri terus meningkat sepanjang tahun. Data yang dirilis LSM untuk buruh migran itu menyebutkan, jumlah TKI yang meninggal di luar negeri periode Januari–Juli 2008 telah mencapai 84 orang. Hingga masa tersebut, Migrant Care telah menangani kurang lebih 87 kasus terkait kekerasan terhadap TKI.
Menurut Teguh, untuk sementara, identitas yang bisa disebutkan adalah TKI yang tewas itu berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Riau. Deplu untuk sementara merahasiakan nama TKI tersebut dengan alasan keamanan bagi keluarga. ”Kami tidak ingin keluarga korban dimanfaatkan LSM (lembaga swadaya masyarakat) yang tidak bertanggung jawab,” kata Teguh.
Baca Juga:
KBRI, menurut Teguh, telah berusaha mempercepat kepulangan jenazah ke tanah air. Dikatakan, proses yang dilakukan tersebut cukup berbelit. KBRI masih menunggu penyelesaian prosedur tetap penanganan korban yang masih dilakukan petugas negara setempat. ”Masih ada prosedur hukum dan tes forensik terhadap jenazah yang harus dilakukan,” terangnya. Dia menambahkan, keluarga korban saat ini telah diberi tahu kabar duka tersebut.
Baca Juga:
JAKARTA – Kejadian nahas kembali menimpa tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Seorang TKI di Syria dikabarkan tewas seketika karena tertimpa
BERITA TERKAIT
- Polri Buka Pendaftaran Akpol, Bintara, dan Tamtama hingga 6 Maret 2025
- BI Bakal Kucurkan Likuiditas Senilai Rp 80 Triliun Demi Program 3 Juta Rumah
- Surat Berharga Tak Kunjung Diserahkan Penyidik Bareskrim, Poltak Mengadu ke Propam
- DPR Minta Dugaan Pencemaran oleh Tambang Emas Milik BRMS Diselidiki
- Istri Polisi Tersangka Penipuan Ponzi, Sahroni Minta Suami Wike Juga Diperiksa
- Komisi XII Tinjau Ketersediaan Stok Elpiji 3 Kg di Kembangan