TKN Fanta Adakan Panen Raya Singkong Bersama Petani Pelajar
jpnn.com, BOGOR - Tim Kolaborasi Nasional (TKN) Fanta melaksanakan Panen Raya Singkong di lahan yang dikelola Fanta Village di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Hadir dalam kegiatan ini, Komandan TKN Fanta Arief Rosyid Hasan, bersama dengan para Wakil Komandan yaitu Wawan Sugiyanto dan Mesakh Habary, Koordinator Fanta Nusantara Bagoes Pamungkas dan Koordinator Fanta Easy Brenda Bolang, beserta Tim Fanta Headquarters (Fanta HQ).
Wahyu Syarif Hidayat, Perwakilan Ketua Desa Wisata Benteng menyampaikan Desa Benteng selama ini memang memiliki konsentrasi di bidang pertanian, utamanya petani muda dan kelola dengan konsep agro eco park, lengkap dengan peternakan juga wisata.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Komandan TKN Fanta yang telah hadir di Desa Benteng dan melihat langsung desa ini.
"Selama ini, kami bekerja sama dengan beberapa kelompok tani dalam mengelola Desa Benteng, salah satunya Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang dipimpin oleh Kang Supardi. Insya Allah selanjutnya semakin kuat silaturahmi dan kolaborasi antara Desa Benteng dan TKN Fanta,” kata Wahyu dalam keterangannya, Kamis (22/8).
Sementara itu, Koordinator Fanta Village yang juga merupakan Koordinator Petani Milenial se-Kabupaten Bogor Supardi menjelaskan misi pihaknya saat ini ialah memperjuangkan pangan dan petani.
"Maka kami juga selama ini selain bertani, kami juga mengupayakan regenerasi petani dengan berbagai pelatihan dan pendampingan. Yang duduk di depan ini petani pelajar yang kita bina,” ucap Supardi.
“Selain itu, setiap hari Rabu juga kami belajar Bahasa Jepang untuk meningkatkan kapasitas adik-adik di sini. Juga ada di antaranya yang telah menguasai Bahasa Korea. Insyaallah, kami berjuang untuk masa depan pangan Indonesia, sebab jika bukan generasi kita, siapa lagi?” tandas Supardi.
TKN Fanta melaksanakan Panen Raya Singkong di lahan yang dikelola Fanta Village di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Mak-Mak Majelis Taklim Dukung Rena Da Frina Pimpin Kota Bogor
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Preman Pasar Tumpah Bogor Provokasi Tolak Penggusuran, IPW: Polisi Jangan Kalah