TKN Jokowi Heran Ada Survei Tempatkan Jagonya di Bawah 50 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Media Survei Nasional (Median) menempatkan selisih elektabilitas calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin dengan nomor urut 02, Prabowo Subianto – Sandiaga Uno hanya beda tipis, sekitar 9,2 persen.
Survei itu juga mencatat elektabilitas Jokowi di bawah 50 persen. Anggota Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi – Ma’ruf), Achmad Baidowi mengatakan, hasil survei yang dilakukan Median itu menjadi pertanyaan di masyarakat.
Pasalnya, kata Baidowi, hasil survei Median itu cenderung berbeda dengan sejumlah lembaga lainnya.
“Median yang berbeda dengan hasil survei lembaga lainnya. Lantas, publik bertanya-tanya kok beda?” kata Baidowi, Selasa (22/1). “Sementara survei di internal kami justru beda dengan Median, karena elektabilitas Jokowi di atas 50 persen,” tambah politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Anggota Komisi II DPR tersebut menilai sejak awal hasil survei Median mengarah pada lemahnya dukungan terhadap Jokowi. “Namun, biarlah nanti publik yang menilai secara ilmiah,” katanya.
Sebelumnya, Juru Bicara TKN Jokowi – Kiai Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily menyatakan bahwa publik perlu kritis terhadap hasil survei dari lembaga yang diduga partisan.
“Lihat dulu track record lembaga survei tersebut, sandingkan dengan hasil lembaga survei yang lain. Kalau hasil surveinya nyeleneh sendiri patut diduga lembaga survei tersebut sedang membangun framing politik,” kata Ace dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/1). (boy/jpnn)
Median menempatkan selisih elektabilitas Jokowi dan Prabowo hanya sekitar 9,2 persen.
Redaktur & Reporter : Boy
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk