TKN Jokowi Sebut Prabowo Rasis soal Tampang Boyolali
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Abdul Kadir Karding menilai calon presiden Prabowo Subianto melakukan rasialisme terhadap warga Boyolali.
"Jadi pernyataan tersebut memang sangat menyinggung masyarakat Boyolali, dan saya kira juga masyarakat Indonesia," kata Karding saat dihubungi, Sabtu (3/11).
Karding melanjutkan, pernyataan Prabowo tentang tampang orang Boyolali tidak layak masuk hotel mewah seharusnya dihindari oleh seorang pemimpin.
"Ini menunjukkan bahwa idiom soal kaya miskin, kemudian idiom soal penghinaan terus dipakai dalam berkampanye dan itu bisa dianggap sebagai kampanye yang mengarah kepada unsur-unsur yang sifatnya rasial atau rasis," kata dia.
Karding juga menilai, pola kampanye yang dilakukan Prabowo meniru Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sebagai calon pemimpin, lanjut Karding, seharusnya Prabowo menggunakan sapaan yang baik. Kalimat optimesme adalah kunci.
"Yang harus kami lakukan adalah membangun kolaborasi dan kerja sama, mendorong masyarakat untuk selalu bekerja sama, untuk selalu menjadi bagian dari prinsip-prinsip Bineka Tunggal Ika," kata Karding. (tan/jpnn)
Pola kampanye yang dilakukan Prabowo Subianto meniru Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Penghargaan KIP Untuk Gerindra Bukti Prabowo Komitmen Berantas Korupsi
- Prabowo Lantik Ketua Harian dan Sekretaris Dewan Pertahanan Nasional
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Percepat Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Pergerakan Advokat Usulkan Pembentukan 2 Omnibus Law
- Bertemu Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Bicara Potensi Provinsi NTB
- Qodari Sebut Prabowo Subianto Sosok Role Model Pendekar Pemberani