TKN Sangat Terbuka jika Demokrat Ingin Gabung Partai Koalisi Pendukung Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyambut terbuka kalau Partai Demokrat ingin bergabung bersama koalisi pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily menyatakan pihaknya sangat terbuka untuk bisa berkoalisi dengan siapa pun dalam konteks membangun bangsa.
Hal ini supaya bisa bersama-sama meraih cita-cita atau janji-janji politik Jokowi dalam mewujudkan nawacita jilid dua. Hanya saja, ujar Ace, persoalan koalisi ini harus dibicarakan bersama-sama.
Baca: Akhirnya Djanur Angkat Tangan soal Satu Ini
"Tidak ujug-ujug mengeluarkan pernyataan membubarkan koalisi, karena koalisi itu sangat penting untuk mengawal kinerja pemerintahan," katanya kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut Ace, koalisi itu dibentuk supaya kerja-kerja politik Jokowi itu mendapatkan dukungan di parlemen.
Nah, kata dia, KIK yang dari sejak awal mengawal, dari persiapan kampanye pemenangan sampai terpilih tentu tidak hanya berhenti begitu saja. Koalisi bekerja mengawal Jokowi - Kiai Ma'ruf agar pemerintahan ini berjalan secara efektif lima tahun ke depan.
Baca: Pelaku Pembunuhan Dua ABG yang Mayatnya Dibuang ke Parit Ditangkap, Nih Tampangnya
Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyambut terbuka kalau Partai Demokrat ingin bergabung bersama koalisi pemerintahan Joko Widodo alias Jokowi.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak