TKRPP Minta Sukarelawan Ganjar-Mahfud tidak Diam Melihat Pelanggaran Pemilu
jpnn.com - JAKARTA - Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) Ganjar-Mahfud meminta para sukarelawan tidak tinggal diam ketika melihat terjadinya pelanggaran pemilihan umum.
"Bahwa kita tahu banyak sekali pelanggaran yang sudah terjadi di banyak tempat di seluruh Indonesia. Apakah kita kemudian berdiam diri dan biarkan?" kata Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis saat rapat koordinasi nasional organisasi sukarelawan dan simpatisan pendukung Capres-Cawapres RI nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Jakarta, Senin (27/11).
Dia mengatakan bahwa sukarelawan punya peranan sangat penting untuk menjaga integritas pemilu dan pilpres ini.
"Karena itu, diskusi untuk siang ini sangat penting," ungkap Todung.
Sekretaris TKRPP TPN Deddy Yevri Sitorus menekankan sisi disiplin dan meminta sukarelawan tidak hanya sekadar bergaya ketika berbicara di acara tersebut.
"Kita akan menunjukkan tekad yang kuat. Jadi, jangan datang kemari hanya untuk gaya. Kita harus displin," kata politikus PDI Perjuangan itu dalam sambutannya di rakornas, Senin.
Deddy mengatakan langkah berdisiplin saat acara yang dihadiri ribuan peserta itu menunjukkan para sukarelawan ingin memenangkan Ganjar-Mahfud.
"Kita butuh orang yang satu barisan. Tidak perlu menemani, tetapi cuma jadi beban," lanjutnya.
TKRPP meminta sukarelawan Ganjar-Mahfud tidak diam ketika melihat pelanggaran pemilu.
- Siap Kawal TPS, Sukarelawan Anak Abah Bakal Gelar Apel Siaga
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024
- Gabung Sukarelawan Luwih Apik, Takmir Masjid Bojonegoro Deklarasi Memenangkan Wahono-Nurul
- Gandeng Klub Sepak Bola Jurnalis, KPU DKI Ajak Masyarakat Berkontribusi di Pilkada