TKW Asal Cianjur yang Meninggal di Jordania Telah Dimakamkan
jpnn.com, CIANJUR - Jenazah Ani binti Iin (36), tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur, Jawa Barat, tiba di rumah duka dan dimakamkan di kampung halamannya, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Minggu (1/9).
Sebelumnya, keluarga hilang kontak dengan Ani sejak berangkat 9 tahun yang lalu untuk bekerja di Jordania, namun tiba-tiba pihak keluarga mendapat keterangan melalui pesan WhatsApp dari Disnakertrans Cianjur, perihal kabar kematian Ani, Jumat (9/8).
Setelah melalui serangkaian proses semua pihak baik dari pihak pemerintah melalui dinas terkait dan pihak kuasa hukum dari lembaga Asosiasi Tenaga Kerja Indonesia Raya (Astakira) Pembaharuan Cianjur, jenazahnya dapat dipulangkan.
Suasana duka menyambut kedatangan jenazah yang diserahkan pada keluarga di hadapan unsur Muspika Kecamatan Naringgul, Kabid Dinaskertnas Cianjur dan pengurus Astakira Cianjur.
Ketua Astakira Pembaharuan Cianjur Ali Hildan, mengatakan, pihaknya menanti surat keterangan kematian karena hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman mengenai penyebab kematian.
BACA JUGA: TKW Asal Cianjur Dikabarkan Meninggal di Jordania
"Astakira sempat menelusuri kabar kematian Ani hingga ke BP3TKI Jabar. Kebetulan Senin lalu kami ke BP3TKI Jabar, mengajak keluarga Ani ke Bandung barangkali ada informasi resmi, ternyata pihak BP3TKI Jabar belum mengetahui hal tersebut," katanya.
Ia menuturkan, pulang dari Bandung pada tanggal 13 Agustus, Astakira bersama keluarga mendatangi kantor Disnaker Cianjur untuk menanyakan hal yang sama ternyata belum ada berita acara.
Jenazah Ani tiba di rumah duka dan dimakamkan di kampung halamannya Kampung Cidalung, Desa Wangunsari, Kecamatan Naringgul, Minggu (1/9).
- J&T Cargo Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sukabumi dan Cianjur
- Bencana Alam, Ratusan Warga 9 Kecamatan di Cianjur Mengungsi
- Indikator: Data QC 100 Persen, Hasil Pilbup Cianjur Belum Bisa Disimpulkan
- BPBD Minta Warga yang Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur Segera Mengungsi
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada