TKW Asal Cilamaya Karawang Meninggal Tidak Wajar
![TKW Asal Cilamaya Karawang Meninggal Tidak Wajar](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - KARAWANG - Cati (41), tenaga kerja wanita asal Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon Karawang Jawa Barat, dipulangkan dalam keadaan tidak bernyawa. Korban dinilai meninggal dunia dengan tidak wajar, karena di bagian kepala terdapat luka menganga serta di mulut ada bercak darah.
Ibu beranak dua ini sudah bekerja di Arab Saudi selama 17 bulan sebagai pembantu rumah tangga. Iim Solihin (45) suami korban mengatakan, dia mendapat kabar dari teman korban yang juga sesama TKW di Arab Saudi.
Kabar yang diterima melalui saluran telepon itu menyatakan, bahwa korban sakit darah tinggi dan dalam keadaan koma sudah hampir satu minggu dirawat di rumah sakit.
"Beberapa hari kemudian, saya menerima telepon lagi dari majikannya yang menyatakan istri saya sudah meninggal. Kalau sakit darah tinggi, kenafa perut istri saya dibelah - Ini membuat keluarga saya bingung serta curiga dan meminta di otopsi," kata Iim kepada Pasundan Ekspres, saat ditemui di RSUD Karawang, Jumat (21/3).
Diakuinya, Jumat (21/3) pagi hari, perwakilan Dubes RI di Arab Saudi meneleponnya untuk menyampaikan bahwa perut dibelah sudah biasa.
“Kalau TKW yang sudah meninggal langsung di otopsi, kenapa tidak seizin keluarga dan ini hanya sepihak serta mau enak sendiri,“ kata Iim.
Seharusnya Dubes RI di Arab Saudi meminta persetujuan keluarga. “Sebagai suami, saya sangat prihatin atas kejadian seperti ini dan pemerintah tidak memperdulikan rakyatnya,” ujarnya.
Selanjutnya, kata Iim, dia kembali menerima telepon dari salah satu rumah sakit di Arab Saudi untuk menawarkan membeli jantung korban seharga 50.000 Real atau sekitar Rp165 juta.
“Sontak saja saya menolaknya. Walapun kami orang miskin, saya tidak akan menjual jantung istri saya,” tegasnya.
KARAWANG - Cati (41), tenaga kerja wanita asal Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon Karawang Jawa Barat, dipulangkan dalam keadaan tidak bernyawa.
- Bocah Hilang Terseret Arus di Lombok Timur Ditemukan Meninggal Dunia
- PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon Air untuk Wilayah yang Membutuhkan
- Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024 Tahap 2, Banyak juga yang Gagal
- Kunker ke Wilayah Utara, Pj Gubernur Kaltim Tinjau Bendungan Marangkayu
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Bengkayang Gandeng Pakar dari IPB
- Polisi Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi