TKW Brebes Terancam Pancung di Arab Saudi
Kamis, 13 Desember 2012 – 09:48 WIB
"Kasus ini agak rumit, karena ayah korban itu juga mobilnya menabrak dua orang hingga meninggal karena terburu-buru mendengar anaknya mati dibunuh Karni, kalau pihak keluarga mau memaafkan sepertinya agak susah. Tapi kami sudah koordinasi dengan BNP2TKI maupun Satgas TKI terkait dengan advokasi hukum bagi Karni," papar Amin.
Baca Juga:
Menurutnya, hingga saat ini pihak Pemda belum mengetahui persis penyebab Karni membunuh balita yang selama ini diasuhnya. Namun, berdasarkan penuturan dari pihak keluarga, Karni membunuh anak majikan itu karena dibawah ancaman dari seseorang. "Jadi ada yang mengancam akan membunuh Karni lewat SMS dari orang dekat. Kalau tidak mau dibunuh, Karni harus membunuh anak majikannya itu. Informasinya begitu," ungkap dia.
Kasus ini menjadi perbincangan global. Bahkan Karni sendiri telah menyampaikan kronologi kepada salah satu stasiun televisi di Arab Saudi. Cuplikan wawancara itu kini telah diupload di situs Youtube. Sementara pihak keluarga sendiri berharap agar pemerintah RI membantu permasalahan yang menimpa Karni. Keluarga berharap agar Karni bisa kembali berkumpul di kampung halamannya. (ism)
BREBES- Kabar kurang sedap kembali merundung Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kabupaten Brebes. Karni bin Medi Tarsim (35) TKW asal RT 04/4 Desa Karangjunti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung