TKW Cirebon Terjebak di Syria
Sabtu, 30 Juni 2012 – 11:28 WIB
Namun sampai hari ini, belum ada kejelasan dari pihak yang memberangkatkan tentang kepulangan istrinya. Sejak Syria bergejolak, Wahyudin dan Yatno kehilangan kontak dengan Lena Marlena. Karena itu, Yatno berharap agar pemerintah dapat memberikan bantuan dan jalan keluar, agar Lena Marlena dapat kembali ke Cirebon dengan selamat. Selama lebih dari 3 tahun bekerja di Syria, Lena belum pernah kembali.
Baca Juga:
Yatno membeberkan, pihak keluarga sudah pernah menghubungi majikan Lena di Syria melalui sambungan telepon. Meskipun nomor yang dihubungi aktif, namun tidak pernah ada kabar maupun jawaban jelas. “Saat menjawab, dari nomor itu hanya mengatakan tidak tahu, lalu ditutup,” terangnya. Padahal, kehadiran Lena sangat diharapkan oleh suaminya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi IV DPRD yang membidangi TKI, Toif SPd menyatakan, pihak keluarga Lena Marlena diharapkan untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cirebon, dengan melampirkan berkas-berkas yang dibutuhkan Disnakertrans, sebagai data awal untuk melacak keberadaan Lena Marlena.
Kemudian, Disnakertrans akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) beserta kementerian terkait lainnya.
CIREBON - Langkah Lena Marlena (36), warga Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati berangkat ke Syria tiga tahun lalu, menjadi penyesalan. Sebab, sampai
BERITA TERKAIT
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh