TKW Ini Desain Kostum Batik Punk untuk Dipakai Artis, Katanya The Virgin Loh....
jpnn.com - LOMBA peragaan busana untuk Tenaga Kerja Wanita Indonesia di Singapura tak pernah sepi peminat. Persiapan, gaya, dan aksi mereka luar biasa.
Laporan Wenny C Prihandina, Singapura
Memangnya penampilan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia itu seperti apa? Pakai kaos sebagai atasan, rok untuk bawahan, dengan lap tersampir di pundak? Atau justru hanya dasteran saja? Atau mungkin memakai seragam baby-sitter yang berwarna merah atau biru muda itu?
Kalau di hari biasa, yang seperti itu bisa saja terjadi. Tapi kalau di hari Minggu, ah, jangan harap bisa bertemu yang seperti itu. Apalagi kalau ada acara lomba peragaan busana. Para TKW itu sudah datang bahkan tiga jam sebelum acara dimulai. Mereka mengantre didandani. Sambil mengobroli haha-hihi soal baju dan jenis dandanan.
Seperti yang berlangsung di lomba pagelaran busana memperebutkan predikat Putri Batik 2015 di Gedung Community Centre Singapura, Minggu (8/3) lalu. Acara baru akan dimulai pukul 13.00 waktu setempat. Tapi, para peserta sudah datang sejak pukul 10.00.
Ini sesungguhnya hanya acara penyemarak saja. Penggagasnya, Juniar -yang juga seorang TKWI, hendak meluncurkan novel pribadinya berjudul Kau Ada Untukku, saat itu. Ia menyelenggarakan empat lomba. Dari empat lomba itu, lomba peragaan busana paling diminati. Pesertanya sampai 40 orang.
Di lantai II gedung yang berlokasi di Tua Payoh Blok 142 itu, para peserta sudah duduk-berdiri. Mereka menjejali teras-teras sempit yang hanya satu lingkaran kecil saja. Di satu ruangan di lantai itu, lomba peragaan busana diselenggarakan.
Yang belum dirias, mengantre di pojok teras. Di sana, empat perias sudah sibuk dengan serangkaian kosmetika. Memilih-milih warna lalu membubuhkannya ke wajah calon peserta.
LOMBA peragaan busana untuk Tenaga Kerja Wanita Indonesia di Singapura tak pernah sepi peminat. Persiapan, gaya, dan aksi mereka luar biasa. Laporan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408