TKW Jadi Kurir 2 Kg Sabu

TKW Jadi Kurir 2 Kg Sabu
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda Buhari Sirait (kiri), Ditreskoba Polda Jatim Kombes Pol Jan de Fretes (tengah), dan Kasubbid Penerangan Masyarakat Bid Humas Polda Jatim AKBP Suhartoyo dalam rilis penggagalan sabu 2.000 gram setara Rp 4 miliar di Mapolda Jatim, kemarin (11/1). Foto: SURYO EKO PRASETYO/JAWA POS
Kesigapan petugas berbuah tertangkapnya Muji. Selisih satu hari dari penemuan SS tersebut, dia ditangkap di sebuah hotel di kawasan Terminal Bungurasih, Sidoarjo. Setelah diperiksa, Muji juga mengaku disuruh Rika agar menyerahkan SS dalam koper itu kepada Tri. Pada hari yang sama, Tri ditangkap di depan kantor Imigrasi Waru. Dia tertangkap beberapa jam setelah mendarat dari pesawat AirAsia Kuala Lumpur-Surabaya.

Pengakuan Tri juga mengarah jika BB itu milik Rika. Dia hanya ditugasi menyerahkan ke Leli. Lusanya Minggu (2/1), petugas menyanggong salah satu home stay di kawasan Gayungan. Leli yang juga baru datang dari Kuala Lumpur dengan pesawat yang sama ditangkap di penginapan itu. Dia kompak menyebut BB punya Rika. Tugas dia hanya sebagai kurir agar menyerahkan ke Daiyah di Jogjakarta.

Petugas terus bergerak. Empat hari kemudian, Daiyah tertangkap di Hotel Mulia Kencana, Jalan Pasar Kembang Jogjakarta. Lagi-lagi tersangka ini menyebut BB milik Rika. Rencana mereka, SS akan dikirim ke Wonosobo. Begitu sampai di kota itu, Rika sendiri yang akan mengambil. "Anak buah kami menangkap Rika di Mall Malioboro Jogjakarta," terangnya.

Dia menambahkan, diketahui jika BB itu milik Frank berdasarkan pengakuan Rika. Karena tersangka warga asing berada di negeri jiran, pihaknya terus menjalin kerjasama dengan Polisi Diraja Malaysia melalui Mabes Polri. Tidak menutup kemungkinan Frank merupakan salah satu pihak yang tergabung dalam jaringan internasional. "Tersangka sudah ditetapkan masuk DPO (daftar pencarian orang)," tegas Fretes didampingi Kasubbid Penerangan Masyarakat Bid Humas Polda Jatim AKBP Suhartoyo. (sep/nw)

SURABAYA - Kewaspadaan Customs Narcotics Team (CNT) di Bandara Internasional Juanda selama siaga tutup tahun lalu membuahkan hasil. Kerjasama CNT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News