TKW Ngaku Disiksa Majikan dan Polisi Arab Saudi

TKW Ngaku Disiksa Majikan dan Polisi Arab Saudi
TKW Ngaku Disiksa Majikan dan Polisi Arab Saudi
SUKABUMI--Nestapa selalu menyelimuti tenaga kerja wanita (TKW) asal Sukabumi. Tak hanya karena ulah oknum saat pengiriman TKW ke luar negeri, juga majikan yang tega menyiksanya. Seperti yang dialami Neneng Sri Karwati (51) di Jeddah, Arab Saudi. TKW  asal Kampung Ciseureuh RT 4/1 Kelurahan Karang Tengah,  Kecamatan Gunung Puyuh,  Kota Sukabumi ini mendapat siksaan dari majikannya. Sang majikan bernama Munah Abdurahman Sulaimani menuduh mencuri barang berharga miliknya dan menuding Neneng memiliki ilmu sihir.

Informasi yang berhasil dihimpun, seharusnya Neneng pulang pada awal November ini, tapi hingga sekarang tak pulang juga. Pihak keluarga pun mencari kabar tentang ketidakpulangan  Neneng. Hasilnya, Neneng masih berada di Jeddah Arab Saudi, tapi dalam kondisi mengeluh dan mendekam di penjara. Sang majikan mempolisikan Neneng karena telah merugikan dan mengancam keselamatan jiwanya.

Di dalam penjara, Neneng mendapatkan perlakukan  tidak manusiawi, misalnya polisi setempat menyuruh agar Neneng  mengaku telah mencuri dan memiliki ilmu sihir.  "Neneng pernah menelepon kami, bahwa polisi di Jeddah kejam misalnya memberi minum dengan air kencing mereka dan kena bogem mentah pada bagian kepala. Dampak pukulan itu membuat penglihatan Neneng rusak,"tutur kakak korban,  Elis Resnawati kepada Radar Sukabumi (Grup JPNN), Selasa (13/11).

Sebelumnya, pihak keluarga sudah meminta tolong sponsor atau jasa pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI)  yakni   PT Karya Ananda Pertiwi  di Jalan Asembaris Raya Nomor 01 Kebun Baru,  Jakarta Selatan. Tapi, sampai sekarang  belum mendapat tanggapan dari perusahaan tersebut.

SUKABUMI--Nestapa selalu menyelimuti tenaga kerja wanita (TKW) asal Sukabumi. Tak hanya karena ulah oknum saat pengiriman TKW ke luar negeri, juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News