TLCI Chapter#2 Riau Siap Sukseskan Jambore Nasional V di Jambi
TLCI Chapter#2Riau juga mengajak para penghobi Toyota Land Cruiser lainnya di luar komunitas, untuk bisa bergabung dalam kegiatan jambore ini.
"Siapa saja dapat bergabung bersama kami, baik sebagai peserta, sponsorship, maupun donatur," bebernya.
HM Raja Marwan yang juga merupakan Rektor Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri Rengat ini memaparkan untuk memeriahkan jambore nasional, TLCI Chapter#2 Riau akan mengikuti berbagai kontes atau lomba di Jambore 5.
Di antaranya, vintage orisinil, jenis FJ 40 tahun 1981 milik Fanani, rate orisinil (Cakrabirawa) tahun 1964 milik Matra Anugerah, modifikasi overland, jenis VX 80 milik Hendri Ace dan jenis BJ 60 milik Ketua Umum Chapter#2 Riau HM Marwan, serta lomba bongkar pasang unit oleh tim mekanik seperti winching, pasang kanvas, dan lain-lain.
Kegiatan Jambore Nasional V TLCI di Jambi, mengusung tagline 'Bersatu, Menyatu di TLCI Satu'.
Tagline itu sejalan dengan filosofi TLCI, yakni 5 B (Bermanfaat, Berkarya., Beragam, Bersaudara dan Bahagia).
Tujuan digelarnya Jambore Nasional V TLCI, yaitu memberikan manfaat bagi penikmat, pecinta, pemerhati dan pemilik Toyota Land Cruiser di seluruh Indonesia dengan menjadi ajang temu intim berkala untuk berbagi rasa kekeluargaan, ilmu, dan skill, menjadi venue untuk pameran Toyota Land Cruiser dari berbagai series dan aliran, serta menjadi sarana untuk hiburan dan pariwisata.
Untuk informasi, sampai saat ini TLCI telah memiliki 26 Chapter di seluruh Indonesia, dengan jumlah anggota cukup banyak, yang berasal dari berbagai kalangan.
Toyota Land Cruiser Indonesia (TLCI) Chapter#2 Riau, menyatakan kesiapan untuk ikut menyukseskan kegiatan Jambore V yang digelar di Jambi.
- Sidang Adat di Balai Panjang Tanah Periuk Jambi Selalu Terjaga hingga Kini
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II, Pelamar Diminta Fokus Membaca Persyaratan
- Kaesang Ajak Warga Jambi Coblos Romi Hariyanto-Sudirman
- Terjebak dalam Sumur, 4 Orang di Jambi Tewas
- Brengkes Ikan, Cara Perempuan Menyangga Kebudayaan
- Pimpinan Pesantren di Jambi Diduga Melakukan Pencabulan 12 Santri