TMII Diambil Alih Negara, Inilah Reaksi Yayasan Harapan Kita
jpnn.com, JAKARTA - Pihak Yayasan Harapan Kita angkat bicara terkait pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) oleh negara.
Yayasan Harapan Kita menegaskan tidak pernah menggunakan uang negara selama 44 tahun mengelola TMII.
Hal ini disampaikan menanggapi konferensi pers Kementerian Sekretariat Negara(Kemensetneg) dan Kepala Staf Presiden (KSP) Meoldoko.
Sekretaris Yayasan Harapan Kita Tria Sasangka Putra mengatakan, mulai dari pembangunan TMII hingga pengelolaan TMII dibiayai langsung oleh Yayasan Harapan Kita.
"Tanpa bantuan anggaran dari pemerintah," kata Sekretaris Yayasan Harapan Kita Tria Sasangka Putra dalam jumpa pers di TMII, Jakarta Timur, Minggu (11/4).
Lebih lanjut Tria mengatakan, perbaikan, pembangunan fasilitas baru, perawatan, hingga pelestarian TMII merupakan kontribusi Yayasan Harapan Kita kepada negara.
Semua itu, kata dia, langsung menjadi milik negara, bukan milik Yayasan Harapan Kita
"Sehingga dengan demikian Yayasan Harapan Kita tidak pernah membebani dan merugikan keuangan negara," ungkap Tria.
Berikut ini respons Yayasan Harapan Kita soal pengambilalihan pengelolaan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII oleh negara.
- Platform MDI Resmi Meluncur, Moeldoko: Jangan jadi Pemain Tanah Abang Terus
- Konsep TOD, Rumah Sakit Brawijaya di Kawasan Taman Mini Segera Beroperasi
- Moeldoko: Kami Tidak Mendukung Mobil Hybrid dapat Subsidi, ya
- Tegas! Moeldoko Dukung Pemerintah Tidak Memberi Insentif Mobil Hybrid
- Simposium Internasional XVI PPI Dunia di Budapest Resmi Dibuka, Bahas Sejumlah Hal Penting
- Salonpas Sport 10K Run Bakal Kembali Digelar, Buruan Daftar!