TMMD Berhasil Bangun Jalan Hingga Renovasi Masjid di Kolaka Utara
"Padahal lebar awalnya hanya 7 meter. Lagi-lagi ini adalah kolaborasi kerja tentara bersama rakyat desa. Rencananya, jalan ini nantinya akan digunakan sebagai jalur dua menuju ke Jalan Tol poros Provinsi Sulsel," katanya.
Program TMMD juga sukses membuat jalan menjadi keras dengan menggunakan benda padat batu-batu. Pengerasan ini tercatat mampu selesai hingga 580 meter lengkap dengan Irigasi di badan jalan.
"Diharapkan pekerjaan ini membantu masyarakat desa mempercepat jarak tempuh wilayab Kotis ke Pitulua yang mencapai 2 jam 50 menit. Apalagi, di sini sangat sulit mendapat jaringan telepon sehingga menghambat komunikasi," katanya.
Pembuatan badan jalan yang dilaksanakan Satgas TMMD bersama masyarakat ini dirintis dengan peta awal medan yang sangat sulit karena jauh dari pemukiman warga.
Kondisi di sana jika hujan turun, maka keadaan tanah sangat licik sehingga sulit dilalui. Tak heran jika banyak kendaraan pembawa material sering tersendat nyaris celaka.
Sementara itu, memasuki masa darurat Covid 19, TMMD juga mengikuti standar SOP kebijakan pemerintah dalam memutus penyebaran Covid 19.
Kata Amran, baik tentara maupun masyarakat diwajibkan menggunakan masker dan bekerja dengan jarak aman, yakni 1 meter.
Mengenai hal ini, Kepala Desa Kamisi, Abbas menyampaikan terima kasih atas kerja sama tentara dan rakyat yang mengerjakan berbagai pembangunan di Kolaka Utara.
Untuk pelebaran jalan dalam program TMMD, para tentara berhasil membelah gunung sepanjang 400 meter.
- Brigjen TNI Antoninho Hadiri Upacara Penutupan TMMD ke-122 Kodim 1503/Tual
- Film Operation Undead Segera Tayang di Indonesia, Begini Sinopsisnya
- Penjelasan Danrem Brigjen Antoninho Tentang Program KSAD di Perbatasan RI-Timor Leste
- KSAD: TMMD Sangat Efektif untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
- Tim Wasev Kodam IX/Udayana Kunjungi Lokasi TMMD Ke-121 Kodim 1615
- Momen Jokowi Ditanya soal Nasib Joni yang Gagal Seleksi TNI, Hmmm