TNI Aceh Prioritaskan Literasi Digital bagi Prajurit, Tingkatkan Keamanan

jpnn.com, JAKARTA - TNI Aceh berkomitmen meningkatkan keamanan dan kemampuan pelacakan digital.
Salah satunya menempatkan pemberian penekanan pada literasi digital bagi anggota prajuritnya.
Kepala Pusat Informasi Pengolah Data Tentara Nasional Indonesia (Kapusinfolahta) Brigjen TNI Iwan Suwantri menyampaikan dengan upaya pengembangan dalam keempat pilar literasi digital, diharapkan para anggota TNI bisa meningkatkan keamanan dan jejak digital.
Prajurit TNI harus memiliki pengetahuan dan keterampilan mumpuni dalam berbagai aspek digital, karena menjadi perhatian serius dalam menjaga kesiapan TNI di era digital.
Pemahaman terhadap pilar-pilar ini sangat penting untuk menjaga integritas dan keamanan di ranah publik yang semakin terdigitalisasi.
Prajurit diwajibkan untuk menyebarkan informasi yang mereka peroleh.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi program literasi digital nasional antara Kominfo RI dan TNI dalam rangka agar seluruh prajurit TNI menjadi melek digital dan penguatan NKRI” ujar Brigjen Iwan dalam program literasi digital nasional baru-baru ini.
Pelaksanaan kegiatan Literasi Digital lanjutan secara tatap muka sesuai dengan surat perintah panglima TNI No.1937/X/2023 di Sabang dan Banda Aceh.
TNI Aceh memprioritaskan Literasi Digital bagi para prajurit, untuk meningkatkan keamanan
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Bea Cukai dan TNI Memperkuat Sinergi Pengawasan yang Solid di Yogyakarta dan Nunukan
- Perkuat Sinergisitas, Panglima TNI Terima Kunjungan Ketua BPK RI
- Haidar Alwi: TNI-Polri Peringkat 5 Pasukan Penjaga Perdamaian Dunia
- Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin: Dua Kekuatan Manunggal Indonesia