TNI AD dan BIN Tindak Lanjuti Uji Klinis Obat COVID-19, Meutya Hafid Bilang Begini
Sabtu, 15 Agustus 2020 – 23:48 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mendukung langkah Badan Intelijen Negara (BIN) dan TNI AD untuk menindaklanjuti hasil uji klinis fase 3 kombinasi obat COVID-19.
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bekerja sama dengan TNI AD, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Polri untuk menyelesaikan penelitian obat baru untuk pasien COVID-19 yang dirawat tanpa ventilator di rumah sakit berupa hasil kombinasi dari tiga jenis obat.
Meutya mengapresiasi seluruh pihak yang sudah meluangkan waktu pikiran tenaga meski banyak kritik maupun dukungan, termasuk dari Unair dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Dua hari lagi kita akan memperingati HUT ke-75 RI dan hari ini saya hadir bersama teman-teman Komisi I Pak Sukamta dan Pak Bobi. Pertama, kami terharu melihat hasil karya anak bangsa yang insyaAllah menjadi salah satu obat COVID-19 temuan pertama di dunia," ujarnya.
Komisi I DPR, kata politikus Partai Golkar itu, tentu mendukung TNI AD dan BIN selaku mitra kerja, serta kepolisian dan pihak terkait dalam pengembangan obat COVID-19.
“Ini karya anak bangsa yang selain kita apresiasi perlu kita dukung, dan beri kesempatan," ucapnya.
Meutya berharap setelah laporan uji klinis fase 3 masuk maka pemerintah, terutama BIN dan TNI AD dapat dengan cepat untuk menindaklanjutinya.
Komisi I DPR mendukung TNI AD dan BIN selaku mitra kerja, serta kepolisian dan pihak terkait dalam pengembangan obat COVID-19.
BERITA TERKAIT
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- KSAD Jenderal Maruli Periksa Kesiapan Operasional Satuan Angkutan Air TNI AD