TNI AD dan Kemendagri Bersinergi Wujudkan Ketahanan Nasional yang Kuat
Brigjen TNI Antoninho pun memberi gambaran bagaimana lingkungan strategis global terkait kegiatan intelijen lawan yang terjadi dalam skala global, regional, nasional hingga lokal dan bagaimana upaya mencegahnya.
“Tinggal kita saling mengingatkan, tukar pikiran, silaturrahmi, dialog dan seminar sehingga dapat mencegah segala bentuk kegiatan intelijen lawan secara dini saat ini dan yang akan datang,” kiatnya.
Untuk menangkal pengaruh luar negeri, menurut Brigjen Antoninho, dapat dicegah dengan mempertebal nilai-nilai Pancasila dan pedoman UUD 1945, membangun militansi saling bahu-membahu membela negara melalui counter intelligence secara komprehensif.
Dalam dialog tersebut, para peserta sangat antusias dan tampak berseri seusai mengikuti jalannya kegiatan ini.
Peserta optimistis bahwa kegiatan seperti ini berdampak positif dalam mencegah munculnya ancaman dari luar negeri maupun dari dalam negeri khususnya di daerah perbatasan Indonesia dengan negara lain.
Apabila tidak dicegah secara dini maka dapat berpengaruh terhadap stabilitas nasional Indonesia.
"Yang menarik dari pemaparan Waas Intel KSAD adalah bagaimana melakukan kewaspadaan dini dan deteksi dini? Bagaimana mencegah segala bentuk AGHT/Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan yang dilakukan oleh intelijen lawan sehingga dapat menyelamatkan keutuhan NKRI tercinta ini. Di situlah peran kita semua sebagai komponen bangsa," ungkap salah satu peserta dialog.
Dalam Dialog Interaktif ini, diwarnai dengan banyak pertanyan dari peserta dengan pembicara yang menandai bahwa betapa tingginya antusiasme dalam mengikuti serta memahami materi yang diberikan.
TNI AD dan Kemendagri bersinergi dalam setiap program untuk mewujudkan ketahanan nasional yang kokoh atau kuat.
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Indonesia Wilayah Paling Strategis, Ketum LDII: Kita Harus Siap Bela Negara
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Berikut Pemenang Lomba Instagram Reels ISDS Bertema ‘Menjaga Natuna, Menjaga Indonesia’