TNI AD dan TNI AL Siaga
jpnn.com - TERNATE – Mengantisipasi masuknya ISIS dan teroris di Maluku Utara (Malut), pihak TNI AD dan TNI AL mulai memperketat pengamanan di sejumlah sektor, yakni pengamanan di darat maupun di laut di Malut.
Danrem 152 Babullah, Kolonel (Inf) Syafrial saat dikonfirmasi usai pelaksanaan upacara peringati Hari Juang Kartika, Rabu (15/12), mengatakan, pengamnan ini dilakukan karena belakangan ini adanya informasi menyusupnya teroris maupun ISIS ke Sulawesi Utara (Sulut).
“Saya sudah kerahkan anggota intelejen untuk memantau situasi di segela sektor, terutama di perbatasan Malut dengan Sulut,” kata Danrem 152 Babullah.
Dikatakan, terkait informasi masuknya teroris ke Sulut itu, bisa menjadi ancaman di Malut.
“Karena itu, kita perketat penjagaan. Saya juga berharap kepada masyarakat agar bisa bekerjasama dalam mengantisipasi masalah ini, jika ada temuan di lapangan segera melaporkan,” katanya seperti dilansir Harian Malut Post (JPNN.com).
Danlanal Ternate Kolonel Laut (P) Djoko Prijatin juga mengatakan saat ini pihaknya juga sudah mulai memperketat wilayah perairan laut Malut. “Selain megantisipasi masuknya nelayan asing, juga mengantisipasi masuknya teroris maupun ISIS, dan sudah diinstruksikan di Danpos masing-masing dalam hal ini dibawah jajaran Lanal Ternate, untuk lebih memperketat pengaman laut,” imbuhnya.
Sebab, lanjut dia, di Malut sendiri, banyak Warga Negara Asing (WNA) yang masuk. Paling banyak WNA asal China yang dipekerjakan di berbagai perusahaan yang baru dibuka di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel),” bebernya.
Untuk itu, dia meminta kepada pihak Imigrasi Malut agar lebih perketat pengawasan terhadap WNA tersebut. Terutama masalah dokumen yang dimiliki WNA itu.
TERNATE – Mengantisipasi masuknya ISIS dan teroris di Maluku Utara (Malut), pihak TNI AD dan TNI AL mulai memperketat pengamanan di sejumlah
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong