TNI AD Raih Juara Umum Kejurnas Atletik Piala Panglima

jpnn.com - BANDUNG - Kontingen Persatuan Atletik TNI Angkatan Darat (PAAD) meraih juara umum pada Kejurnas Atletik Piala Panglima TNI Terbuka IV Tahun 2016 yang berlangsung di Stadion Atletik Padjadjaran Bandung, Jawa Barat, 1-3 November 2016.

TNI AD meraih 16 medali Emas, 8 Perak dan 8 Perunggu. Sedangkan peringkat kedua diraih oleh Jawa Barat dengan memperoleh 3 medali Emas dan 3 Perak dan posisi ketiga Kodam IV/Diponegoro dengan mendapat 2 medali Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu.

Kejurnas ini ditutup oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, Kamis (3/11).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya mengatakan para atlet harus menggunakan filosofi “bisa karena biasa”. Filosofi ini berorientasi pada azas tujuan dalam pembinaan dengan mengedepankan pengembangan sistem dan metoda latihan yang berkelanjutan serta evaluasi dari setiap tahapan latihan.

Panglima TNI menyampaikan ucapan selamat kepada para atlet yang meraih predikat juara dan para atlet yang meraih prestasi meningkat dari even sebelumnya. Selama kurang lebih tiga hari para atlet telah berjuang untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Karena itu, Panglima TNI meminta untuk mempertahankan dan prestasimu menghadapi kejuaraan tingkat internasional.

“Apapun hasil dari lomba tahun ini harus diapresiasi dan dijadikan potret dari masing-masing atlet guna mengambil langkah penyempurnaan dalam pembinaan prestasi secara profesional searah dengan kemajuan sport management yang berkembang baik terkait dengan rekrutmen atlet maupun sistem dan metode latihan,” imbuh Jenderal Gatot.

Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan usai memimpin upacara penutupan Kejurnas mengatakan Kejurnas Atletik Piala Panglima TNI 2016 meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan sekarang ini menjadi salah satu ajang penilaian untuk meningkatkan prestasi mendatang terutama dalam rangka pelaksanaan Asian/Asean Games dan event-event internasional lainnya.

“Pembinaan yang sudah assessment, menjadi salah satu parameter kegiatan pelatihan bagi atlet-atlet atletik di masa mendatang,” katanya.(fri/jpnn)