TNI AL Ajukan 22 Kapal Perang Dihapus dari Alutsista, 3 Sudah Ditenggelamkan

jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut kembali meminta penghapusan satu kapal perang dari jajaran alat utama sistem pertahanan (alutsista).
Total keseluruhan, ada 22 kapal perang yang diajukan untuk dihapus dari alutsista, 3 kapal perang di antaranya telah ditenggelamkan.
Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, kapal perang tersebut sudah berusia tua.
"Besok (Kamis) ada rapat dengar pendapat (RDP) tentang persetujuan (penghapusan) satu KRI lagi, KRI Teluk Sampit 515," ujar Laksamana TNI Yudo Margono, di sela-sela pembukaan Rapat Pimpinan Saka Bahari Nasional di Markas Besar AL Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (23/3).
KRI Teluk Sampit merupakan kapal perang buatan Korea Selatan pada 1981.
Penghapusan KRI Teluk Sampit dari alutsista TNI AL itu juga telah melalui prosedur.
"Jadi, dari TNI AL diajukan kepada Panglima TNI, Panglima TNI diajukan ke Kemenhan (Kementerian Pertahanan)."
"Kemudian, dari Kemenhan diajukan ke Kemenkeu (Kementerian Keuangan) dan dari Kemenkeu diajukan ke presiden," kata mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan I) itu.
TNI Angkatan Laut kembali meminta satu kapal perang dihapus dari jajaran alutsista, begini alasannya.
- Jabodetabek Banjir, Mayjen Endi Kerahkan Ratusan Marinir
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis