TNI AL Berkomitmen Memodernisasi Alutsista, Nih Buktinya, Lihat

Sebab, kata dia, ancaman yang harus dihadapi makin kompleks dan berkembang seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Posisi Indonesia yang berada dalam ring of fire, membuat Indonesia memiliki kerawanan yang tinggi terhadap berbagai jenis bencana alam, sedangkan kondisi geografi Indonesia sebagai negara kepulauan, sangat memerlukan kemampuan proyeksi pelayanan kesehatan, bantuan kemanusiaan dan penanggulangan bencana dari satu pulau ke pulau lain melintasi perairan,” ujar alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) 1988 ini.
Laksamana Yudo berharap agar industri pertahanan dalam negeri, dalam hal ini galangan kapal nasional terus menciptakan inovasi-inovasi baru dan meningkatkan kemampuannya. Hal ini penting agar dapat berkompetisi di pasar global.
Salah satu caranya adalah meningkatkan kapasitas produksi, manajemen serta teknologi modern agar mampu bersaing dengan kompetitor dari luar negeri.
”Kita tunjukkan kepada bangsa lain, bahwa kita mampu berdiri di atas kaki sendiri sambil terus mengejar segala ketertinggalan yang masih ada selama ini,” ujar Yudo.
Menurut Yudo, bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang kompetitif dan mampu bersaing di tataran internasional, termasuk dalam industri perkapalan.
Hadir dalam acara tersebut, para Pejabat Utama Mabesal, para Pimpinan Kotama TNI AL wilayah Surabaya, para Kadis terkait, Direktur Produksi PT. PAL Indonesia, Direktur PT. Lundin Industry Invest serta undangan lainnya.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
KRI Golok-688 jenis kapal Cepat Rudal Trimaran merupakan salah satu bukti TNI AL berkomitmen memodernisasi Alutsista dengan mengadopsi teknologi terbaru.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru