TNI AL Berkomitmen Menjaga Kelestarian Sumber Daya Kelautan

“Salah satu permasalahan yang mengemuka saat ini adalah masalah perbatasan laut utamanya permasalahan landas kontinen dengan negara tetangga yang seringkali menimbulkan gesekan oleh unsur-unsur yang melaksanakan operasi,” ungkap Laksda Dadi Hartanto.
Di sisi lain, kata dia, undang-undang yang mengatur tentang landas kontinen Indonesia dalam beberapa hal sudah tidak sesuai lagi dengan ketentuan konvensi hukum laut 1982 sehingga perlu ditinjau kembali terutama mengenai batas terluar landas kontinen untuk memberikan dasar hukum yang jelas utamanya kepada unsur-unsur operasi di lapangan.
FGD yang mengangkat tema “Pengaturan Landas Kontinen Indonesia Guna Melindungi Kepentingan Nasional di Laut,” secara daring menghadirkan para narasumber. Yakni Dirjen Hukum dan Perjanjian Internasional (HPI) Kemlu Dr. Iur. Damos Dumoli Agusman, yang membahas tentang Diplomasi Maritim Penanganan Landas Kontinen.
Selain itu, Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI Dr. Nugroho Dwi Hananto dengan materi Potensi Pemanfaatan Kekayaan SDA yang terkandung di Landas Kontinen dan Dosen Fakultas Hukum UI Arie Afriansyah dengan materi Landas Kontinen berdasarkan Hukum Nasional dan Internasional; Perspektif Hukum Indonesia.(fri/jpnn)
TNI AL mendukung salah satu kepentingan nasional Indonesia di laut dengan menjaga kelestarian sumber daya kelautan agar dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru