TNI AL dan TNI AU Kerahkan KRI Sidat dan 2 Pesawat Tempur F16 di Blok Ambalat, Ada Apa?

Terpisah, Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo mengatakan operasi bersama antara TNI AL dan TNI AU merupakan kegiatan rutin untuk menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan.
“Kerja sama taktis antara KRI Sidat selaku garda depan pertahanan negara di laut dan pesawat udara TNI AU sebagai garda terdepan pertahanan di udara harus terjalin optimal," ujar Laksma Rahmat.
Pangkoarmada II Laksda TNI I N.G. Sudihartawan berharap meskipun situasi pandemi covid-19 seorang prajurit tidak lupa pada muruah korps.
Menurut Sudihartawan hal ini sesuai dengan program prioritas KSAL Laksamana TNI Yudo Margono bidang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II mengerahkan KRI Sidat-851 dan dua pesawat tempur F-16 fighting falcon dari skadron 3 Pangkalan TNI AU Iswayudi Madiun di peraiaran Blok Ambalat.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan
- Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita, TNI AL Tes DNA Temuan Sperma
- Keluarga Korban Ungkap Proses Uji DNA dalam Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita di Banjarbaru
- Seusai Bunuh Jurnalis Juwita, Oknum TNI AL Mendatangi Keluarga Korban